BEI Catat Dana yang Dihimpun Lewat IPO Capai Rp 7,5 T

8 Juni 2018 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IHSG anjlok ke level 6368.27. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
IHSG anjlok ke level 6368.27. (Foto: Siti Maghfirah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat dana yang dihimpun dari hasil Initial Public Offering (IPO) saat ini baru sekitar Rp 6,6 triliun. Raihan dana tersebut didapat dari 17 perusahaan yang melantai di pasar modal pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Yang fund raisingnya Rp 6,6 triliun, itu enggak masuk yang 3 ini lho (yang hari ini IPO)," ungkap Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat saat ditemui di Gedung BEI, Kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (8/6).
Namun jika ditotal dengan jumlah dana yang berhasil dihimpun dengan 3 perusahaan yang menggelar IPO pada hari ini mencapai Rp 7,5 triliun. Hari ini BEI kedatangan 3 emiten baru baru yaitu PT MNC Studios International Tbk (MSIN), PT Sriwahana Adityakarta Tbk (SWAT) dan PT Steadfast Marine Tbk (KPAL).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Detailnya adalah PT MNC Studios International Tbk hari ini melepas sebanyak-banyaknya 1,56 miliar saham atau sekitar 29,98% dari modal yang ditempatkan setelah IPO. MSIN berhasil mendapatkan dana segar Rp 780 miliar dari hajatannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara, untuk perusahaan kertas, SWAT melepaskan sebanyak 664,2 juta saham. Dari aksi tersebut perusahaan berhasil meraup dana segar sebesar Rp 106,27 miliar. Dana itu pun rencananya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.
Selanjutnya, perusahaan galangan kapal, KPAL ini telah melepaskan sebanyak 350,008 juta saham. Melalui aksi korporasinya tersebut, perusahaan berhasil mengumpulkan dana segar Rp 40,25 miliar.
Selain itu,BEI juga mencatat dana himpunan hasil penerbitan obligasi di tahun ini sudah mencapai Rp 50 triliun. Hingga akhir tahun sudah ada 28 perusahaan lagi yang akan menerbitkan obligasi di mana nilai dananya mencapai Rp 28,6 miliar.
"28 perusahaan Rp 28,6 triliun, itu di luar yang Rp 50 triliun tadi," jelasnya.
ADVERTISEMENT