BEI Lakukan Perbaikan Usai Investor Keluhkan Tak Bisa Trading Saham

Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penanganan terkait sempat terputusnya Jakarta Open Network Environment Client (JONEC) yang mengakibatkan terganggunya transaksi atau trading saham bagi para investor.

Di mana, terputusnya JONEC tersebut terjadi di beberapa anggota bursa (perusahaan sekuritas). BEI pun mengatakan, untuk menangani masalah tersebut pihaknya tengah melakukan pengujian.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy mengatakan, bursa masih dalam upaya penanganan agar gangguan tersebut tidak terjadi kembali pada waktu mendatang.

“BEI melakukan pengujian (mock trading) bersama AB (anggota Bursa) pada weekend ini untuk memastikan upaya perbaikan dapat membuat koneksi menjadi stabil kembali,” ungkap Irvan kepada wartawan, Sabtu (26/11).

Sebelumnya, investor ritel mengeluh tidak bisa melakukan transaksi saham atau trading pada Jumat pagi (25/11). Salah satu sekuritas yang terdampak adalah PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit) di awal sesi perdagangan pukul 09.00 - 09:31 WIB.

“Jaringan JONEC Bursa Efek Indonesia sempat terputus untuk beberapa sekuritas di Indonesia, termasuk Stockbit Sekuritas,” ungkap PR & Corporate Communication Lead Stockbit, William kepada kumparan, Jumat (25/11).

Kendati begitu, saat ini Stockbit memastikan para investor atau nasabah Stockbit sudah bisa bertransaksi dengan normal.

“Stockbit sudah berhasil tersambung kembali dengan koneksi JONEC Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.31 WIB sehingga pengguna saat ini sudah dapat bertransaksi kembali,” tambah William.