BEI soal GOTO, BUKA, dan BELI Pindah ke Papan Ekonomi Baru: Mudah Identifikasi

5 Desember 2022 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan papan perdagangan bernama Papan Ekonomi Baru pada hari Senin (5/12) ini. Papan Ekonomi Baru merupakan papan pencatatan yang setara dengan Papan Utama.
ADVERTISEMENT
Papan ini bertujuan menyediakan papan pencatatan bagi perusahaan berbasis teknologi untuk menciptakan inovasi produk dan/atau jasa, yang memiliki kemanfaatan sosial luas dengan tingkat pertumbuhan tinggi. Per hari ini, tiga saham yang efektif bergabung di Papan Ekonomi Baru yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Global Digital Niaga Tbk (BELI).
"Pada hari ini, terdapat tiga saham yang efektif yang tergabung di Papan Ekonomi Baru, yaitu GOTO, BUKA dan BELI. Saham perusahaan yang tercatat di Papan Ekonomi Baru dapat diidentifikasi lebih mudah oleh investor dengan adanya notasi khusus," ujar Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, dalam konferensi pers peluncuran Papan Ekonomi Baru virtual, Senin (5/12).
Spesialis Pengembangan Peraturan dan Perusahaan Tercatat BEI, Syandy Ramadhan, Kepala Unit Pengembangan Start-up dan SME BEI, Aditya Nugraha, dan Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik. Foto: Dok. Istimewa
Jeffrey mengatakan, terdapat dua notasi khusus untuk saham yang dicatatkan di Papan Ekonomi Baru, yaitu notasi khusus “K” yang berarti perusahaan menerapkan SHSM dan tercatat di Papan Ekonomi Baru, dan notasi khusus “I” yang berarti perusahaan tidak menerapkan SHSM dan tercatat di Papan Ekonomi Baru.
ADVERTISEMENT
"Implementasi Papan Ekonomi Baru ini tidak terkait apakah suatu saham harganya sedang naik atau turun, tujuan kita lebih besar dari pergerakan saham. Ini adalah bagian dari keterbukaan informasi dan perlindungan investor, bagian mengakomodir bagian usaha yang lebih luas," katanya.
Jeffrey menyebut, pergerakan saham teknologi turun akhir-akhir ini, sedangkan Papan Ekonomi Baru dirancang sudah sejak jauh hari. Dia melihat tidak adanya korelasi antara pergerakan saham dengan peluncuran Papan Ekonomi Baru.
Perusahaan memenuhi ketentuan tercatat di Papan Utama dan memiliki karakteristik khusus yang ditentukan oleh Bursa. Karakteristik khusus tersebut antara lain memiliki pertumbuhan pendapatan yang tinggi, menggunakan teknologi untuk menciptakan inovasi produk atau jasa yang meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi serta memiliki kemanfaatan sosial, serta masuk dalam bidang usaha yang ditetapkan oleh Bursa.
ADVERTISEMENT
Papan Ekonomi Baru juga mengakomodasi pencatatan perusahaan yang memiliki skema Saham Dengan Hak Suara Multipel (SHSM) sebagaimana diatur dalam POJK Nomor 22/POJK.04/2021 tentang Penerapan Klasifikasi Saham dengan Hak Suara Multipel Oleh Emiten Dengan Inovasi dan Tingkat Pertumbuhan Tinggi yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham.
Setiap lembar SHSM memiliki lebih dari 1 hak suara untuk pemegang saham yang memenuhi persyaratan, berbeda dengan saham biasa yang setiap lembarnya hanya memiliki 1 hak suara.