BEI Ungkap 1 Startup Tengah Bersiap Melantai di Pasar Modal

25 September 2021 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bursa efek. Foto: ADEK BERRY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bursa efek. Foto: ADEK BERRY/AFP
ADVERTISEMENT
Perusahaan rintisan alias startup mulai melirik pasar saham sebagai opsi mencari tambahan modal. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, tahun ini bakal ada satu lagi startup yang akan melantai di bursa.
ADVERTISEMENT
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengatakan per 16 September 2021, sebanyak 26 perusahaan masuk dalam antrean alias pipeline pencatatan saham BEI. Salah satunya merupakan startup.
“Jika ditinjau dari 26 perusahaan di pipeline 2021, terdapat satu perusahaan yang tergolong ke dalam startup dan merupakan hasil binaan dari IDX Incubator,” ujar Nyoman kepada wartawan, Sabtu (25/9).
Menurut Nyoman, perusahaan ini bergerak di sektor teknologi dan sub sektor Software & IT Services. Calon emiten ini merupakan sebuah perusahaan teknologi informasi inkubator startup yang membangun produk perangkat lunak.
Sayangnya Nyoman masih enggan merinci soal kisaran sana yang bakal dihimpun startup tersebut dalam rencana aksi korporasinya. “Adapun kisaran dana dihimpunnya belum dapat kami sampaikan, karena proses book building dalam rangka pembentukan harga belum selesai dilakukan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adapun klasifikasi aset 26 perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017 terdiri dari empat perusahaan aset skala kecil dengan aset di bawah Rp 50 miliar, tujuh perusahaan aset skala menengah dengan aset antara Rp 50 miliar sampai Rp 250 miliar dan 15 perusahaan aset skala besar dengan aset di atas Rp 250 miliar.
Sedangkan rincian sektornya yaitu satu perusahaan dari sektor Basic Materials, tiga perusahaan dari sektor Industrials, satu perusahaan dari sektor Transportation & Logistics, dan enam Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals.
Kemudian ada enam Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals, satu Perusahaan dari sektor Technology, tiga Perusahaan dari sektor Energy, tiga Perusahaan dari sektor Financials, satu Perusahaan dari sektor Properties & Real Estate dan satu Perusahaan dari sektor Infrastructures.
ADVERTISEMENT
Adapun per 16 September 2021, sebanyak 38 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI.