BEI Ungkap Alasan GoTo Masuk Indeks IDX LQ45 Low Carbon Leader

11 November 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
zoom-in-whitePerbesar
GoTo resmi menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4). Foto: Dok. GoTo
ADVERTISEMENT
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masuk dalam daftar konstituen indeks baru Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni IDX LQ45 Low Carbon Leader, Jumat (11/11).
ADVERTISEMENT
Padahal sebagian besar pendapatan GoTo masih berasal dari sektor ride hailing atau sebagian besar berasal dari asap knalpot. Lalu apa pertimbangan BEI?
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik mengatakan, sesuai dengan definisi Indeks LQ45 Low Carbon adalah indeks yang bertujuan untuk mengurangi eksposur intensitas emisi karbon atas portofolio sebesar minimal 50 persen dibandingkan dengan Indeks LQ45 sebagai parent indeks.
“Setelah melakukan penyesuaian bobot per sektor sesuai dengan carbon intensity dan mengecualikan perusahaan di industri batu bara sesuai dengan klasifikasi IDX-IC,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (11/11).
Sementara saham yang digunakan adalah Konstituen Indeks LQ45 yang mengungkapkan data emisi karbon gas rumah kaca (GRK) Scope 1 dan Scope 2 pada Laporan Keberlanjutan periode berjalan.
ADVERTISEMENT
Proses seleksi dilakukan dengan cara sebagai berikut :
“Dengan menggunakan kriteria tersebut saham GOTO memenuhi syarat untuk masuk dalam salah satu konstituen Indeks Low Carbon,” kata Jeffrey.
Dalam menentukan saham yang masuk dalam LQ45 kriteria utama adalah memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental dan kepatuhan yang baik.
“Likuiditas yang tinggi dan size yang besar akan memudahkan pelaku pasar atau MI untuk melakukan transaksi jika memasukkan dalam portofolio mereka,” tambah dia.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah daftar saham konstituen awal indeks IDX LQ45 low carbon leaders periode 11 November 2022 hingga 31 Januari 2023 di antaranya:
ADVERTISEMENT