Beli Pertalite dan Solar Harus Daftar, Pertamina Andalkan Server Telkom

29 Juni 2022 20:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi My Pertamina. Foto: Poetra.RH/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi My Pertamina. Foto: Poetra.RH/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang ingin membeli BBM Pertalite dan Solar diwajibkan mendaftar MyPertamina mulai 1 Juli 2022. Dengan basis pengguna BBM yang sangat besar, muncul pertanyaan mengenai keamanan data dan keandalan infrastruktur aplikasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tersebut, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra memastikan infrastruktur informasi dan teknologi (IT) yang dimiliki Pertamina sudah siap melalui kerja sama dengan PT Telkom (Persero).
"Kami menyadari bahwa kami bukan perusahaan yang bergerak di bidang IT, oleh karena itu backbone kami sebetulnya dari Telkom. Kekuatan Telkom untuk jaringan IT ini menjadi salah satu partner strategis kami dalam mengembangkan sistem ini," jelasnya saat webinar E2S, Rabu (29/6).
Ega mengungkapkan, kekuatan server ini akan bergantung kepada kemampuan Telkom yang menopang beban sistem aplikasi MyPertamina tersebut. Dia menegaskan, Pertamina tidak akan bekerja sendiri dalam pengembangan sistem digitalisasi ini.
"Kalau ditanya kekuatan server-nya ya sekuat Telkomnya, karena ini nanti database negara. Kami memang secara infrastruktur backbone ada di Telkom tapi customer service-nya di Pertamina," kata Ega.
ADVERTISEMENT
"Begitu juga dengan keamanan datanya, server-nya juga ada di Telkom," ujarnya menambahkan.
Dikutip dari laman telkom.co.id, sinergi antara PT Telkom dengan PT Pertamina telah berlangsung sejak tahun 2018. Kerja sama tersebut berupa Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk membangun sistem digital secara bertahap pada 5.518 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di seluruh Indonesia.
Digitalisasi SPBU ini meliputi penyediaan infrastruktur digital SPBU, Data Center dan Connectivity di 5.518 SPBU atau 75.000 nozzle di seluruh Indonesia, hingga pemeliharaan selama jangka waktu perjanjian.
Melalui Digitalisasi SPBU, Pertamina dan Telkom juga sepakat mengembangkan platform penyaluran BBM untuk memantau stok BBM di Tangki Penyimpanan SPBU, jumlah BBM yang dikeluarkan melalui nozzle dan revenue penjualan BBM.
ADVERTISEMENT