Beli Solar Subsidi di 11 Daerah Wajib Pakai MyPertamina, Ini Daftar Lengkapnya

5 Desember 2022 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas SPBU Pertamina mengisikan BBM Non-subsidi Pertamax Turbo ke sebuah motor Foto: Pertamina
zoom-in-whitePerbesar
Petugas SPBU Pertamina mengisikan BBM Non-subsidi Pertamax Turbo ke sebuah motor Foto: Pertamina
ADVERTISEMENT
Pembelian BBM Solar subsidi kini wajib pakai QR Code MyPertamina di 11 kabupaten dan kota. Kebijakan ini diterapkan di SPBU Pertamina mulai 1 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
Sebelas kota dan kabupaten yang wajib menggunakan QR Code setiap beli BBM solar subsidi adalah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Wonogiri. Lalu ada di Kota Mojokerto, Kota Kediri, Kota Lumajang, Kota Banjarmasin, Kota Payakumbuh.
"Saat ini transaksi menggunakan QR Code sudah berlaku di SPBU khusus wilayah uji coba di 11 kota/kabupaten," kata Pertamina Patra Niaga di akun Instagram resminya dikutip Senin (5/12).
Belum Daftar, Pembelian Dibatasi Hanya 40 Liter
Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan QR Code/sudah terdaftar di www.subsiditepat.mypertamina.id, akan dilayani pembelian Solar subsidi dengan volume sesuai dengan SK BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH Migas/KOM/2020 yakni (1) Roda 4 Pribadi maksimal 60 liter/hari (2) Roda 4 Angkutan Barang & Umum maksimal 80 liter/hari (3) Roda 6 Angkutan Barang & Umum maksimal 200 liter/hari.
ADVERTISEMENT
Sedangkan masyarakat yang belum memiliki QR Code/belum terdaftar akan tetap dilayani pembelian Solar subsidi namun dengan volume yang diatur yakni maksimal 40 liter/hari. QR Code juga tidak wajib menggunakan handphone atau gadget, QR Code dapat di-print dan dibawa ke SPBU.
Pertamina juga menyediakan bantuan pendaftaran yang tersebar di SPBU yang berada di wilayah uji coba agar masyarakat mudah untuk melakukan pendaftaran.