Belum Dapat Bansos Tunai? Harap Sabar, Ada Kekurangan yang Perlu Proses 1-2 Hari
PerbesarADVERTISEMENT
Suara-suara yang mempertanyakan Bansos tunai di media sosial, terpantau pada Jumat (16/7) mulai ramai. Hal ini setelah PPKM Darurat berjalan 13 hari, namun sejumlah warga mengaku belum mendapat Bansos yang dijanjikan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya pemerintah menyatakan menyiapkan empat jenis Bansos buat masyarakat tak mampu, sebagai bantuan atas dampak PPKM Darurat. Keempat jenis Bansos itu adalah diskon tarif listrik, Bansos Tunai (BST), BLT Desa, dan bantuan program Kartu Sembako.
Menanggapi ramainya warga di media sosial yang mempertanyakan Bansos, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, menjelaskan untuk PKH (Program Keluarga Harapan) dan Kartu Sembako anggarannya sudah ada di Kementerian Sosial.
"Anggaran PKH dan kartu sembako sudah tersedia di Kemensos," kata Isa menjawab kumparan, Jumat (16/7).
Sedangkan untuk Bansos Tunai atau BST, Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya menyatakan sudah mengalokasikan anggaran Rp 6,1 triliun. Pembagian ke masyarakat akan dilakukan dua kali, yakni pada Juli dan Agustus.
"Nanti kalau sudah dipenuhi hingga 10 juta itu, anggaran disediakan lagi untuk 10 juta ini Rp 6,1 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/7).
ADVERTISEMENT
Soal Bansos Tunai ini, Dirjen Anggaran mengakui memang ada kekurangan, sehingga masih butuh waktu untuk memprosesnya. "Untuk BST sedang berproses untuk kekurangannya. Paling 1-2 hari siap. Silakan cek detailnya ke Kemensos," imbuh Isa Rachmatarwata.
Sementara itu Menteri Sosial, Tri Rismaharini, menyebut Bansos Tunai (BST) sudah dibagikan sejak pekan pertama PPKM Darurat . Bahkan, bantuannya termasuk beras 10 kg yang disalurkan melalui Perum Bulog.
"Dengan bantuan beras diharapkan masyarakat terdampak pandemi bisa tercukupi kebutuhan dasarnya," kata Risma dalam keterangan tertulis dilansir Antara, Selasa (13/7).
"(Bansos tunai) Sudah sejak pekan lalu disalurkan. Penyaluran melalui PT Pos," lanjutnya.