Belum Genap 1 Tahun, Direksi BUMN Ini Langsung Dirombak Erick Thohir

Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak jajaran Direksi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) pada Jumat (9/10), termasuk Ari Soerono dari jabatan direktur utama. Padahal, perombakan PPA baru dilakukan pada 6 Agustus 2020 atau 3 bulan lalu.

Selain PPA, ada beberapa BUMN yang dirombak Erick bahkan sebelum genap 1 tahun dari perombakan sebelumnya. Siapa saja BUMN tersebut? Berikut kumparan rangkum, Minggu (11/10).

Erick Thohir Kembali Rombak Direksi PT PPA, Dirut Baru 3 Bulan Diganti

Per 9 Oktober 2020, Ari Soerono dan 3 orang direktur diberhentikan. Padahal, baru 3 bulan lalu diangkat.

Perombakan ini termuat dalam Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-325/MBU/10/2020 tanggal 9 Oktober 2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset menetapkan susunan baru Direksi PT PPA (Persero).

Salinan Keputusan Menteri BUMN tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Bidang Perbankan dan Pembiayaan Kementerian BUMN Muhammad Khoerur Roziqin melalui rapat daring yang dihadiri oleh Komisaris Utama PT PPA Edy Putra Irawady, Komisaris PT PPA Didyk Choiroel, Komisaris PT PPA Tirta Hidayat, Komisaris PT PPA Himawan Hariyoga, serta jajaran Direksi PT PPA, baik yang purna tugas maupun yang diangkat.

Konferensi pers RUPS tahunan tahun buku 2019 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Gedung BNI, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Belum 7 Bulan, Erick Thohir Rombak Lagi Direksi BNI

Erick Thohir juga kembali merombak jajaran Direksi PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar siang ini. Padahal, pada Februari 2020, Erick telah merombak banyak jajaran pengurus di BNI atau kurang dari tujuh bulan.

Dalam perombakan kali ini, Erick mencopot Herry Sidharta dari jabatan Direktur Utama BNI. Posisinya digantikan Royke Tumilaar yang sebelumnya menjabat Dirut PT Bank Mandiri Tbk (Persero).

Selain Royke, ada empat orang dari Mandiri yang ditarik Erick ke BNI. Mereka adalah David Pirzada menjadi Direktur Manajemen Risiko, Novita Widya Anggraini menjadi Direktur Keuangan BNI, Silvano Rumantir menjadi Direktur Corporate Banking, dan Muhammad Iqbal menjadi Direktur Bisnis UMKM.

Selain lima orang itu, Erick juga mengangkat Adi Sulistyowati menjadi Wakil Dirut BNI yang sebelumnya kosong karena Anggoro Eko Cahyono gagal uji kelayakan dan kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menduduki jabatan itu. Sebelumnya, Adi merupakan Direktur Layanan dan Jaringan BNI.

Erick Thohir Rombak Direksi Pertamina Lagi, 6 Direktur Dicopot

Erick Thohir kembali melakukan bongkar pasang direksi PT Pertamina (Persero). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini, Jumat (12/6), sejumlah direksi dirombak. Padahal, perombakan pengurus Pertamina sebelumnya dilakukan pada akhir Desember 2019.

Jabatan Direktur Utama Pertamina masih diisi oleh Nicke Widyawati. Begitu pun posisi komisaris utama, masih dijabat Basuki Tjahaja Purnama. Itu artinya, kursi dirut dan komut tak ada perubahan.

Berdasarkan data yang dihimpun kumparan, beberapa posisi direksi yang bertahan adalah Direktur Keuangan Emma Sri Martini, Direktur SDM Koeshartanto, Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Mulyono, Direktur Manajemen Aset M. Haryo Yunianto. Sedangkan Strategi Portofolio dan New Ventures dijabat oleh Iman Rahman.

Sisanya 6 direktur lain seperti Direktur Hulu Dharmawan Samsu, Direktur Mega Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Heru Setiawan, dan Direktur Pengolahan Budi Santoso Syarif, Direktur Pemasaran Korporat Basuki Trikora Putra, Direktur Pemasaran Retail Mas'ud Khamid, dihapus.