Belum Sepakat, Rencana Uni Eropa Embargo Minyak Rusia Terganjal 3 Negara Ini

9 Mei 2022 6:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal kargo Rusia Baltic Leader terlihat setelah dialihkan karena diduga melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Moskow atas invasi Ukraina, di pelabuhan Boulogne-sur-Mer, Prancis, Sabtu (26/2/2022). Foto: Pascal Rossignol/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kapal kargo Rusia Baltic Leader terlihat setelah dialihkan karena diduga melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Moskow atas invasi Ukraina, di pelabuhan Boulogne-sur-Mer, Prancis, Sabtu (26/2/2022). Foto: Pascal Rossignol/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pemerintah Uni Eropa masih menggodok rencana sanksi embargo atau larangan pembelian minyak mentah dari Rusia yang terhambat. Pembahasan akan dilanjutkan hari ini untuk mengatasi 3 negara yang paling bergantung pada energi Rusia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, Senin (9/5), duta besar dari 27 negara Uni Eropa telah bertemu setiap hari untuk membahas rincian paket sanksi keenam bagi Rusia atas invasi ke Ukraina sejak Komisi Eropa mengumumkan proposal pada 4 Mei lalu.
Kendati begitu, pembahasan paling penting adalah memastikan keamanan pasokan minyak ke Hungaria, Slovakia, dan Republik Ceko yang terkurung daratan. Ketiga negara sangat bergantung pada minyak mentah Rusia yang dikirim melalui jaringan pipa era Soviet.
Ketiga negara tersebut menghadapi tantangan untuk mengamankan sumber minyak alternatif. Untuk mendapat kesepakatan seluruh anggota, Komisi Eropa usulkan perubahan rencana embargo Jumat lalu, untuk memberi tiga negara tersebut lebih banyak waktu mengalihkan pasokan energi mereka.
"Kami masih memiliki pekerjaan untuk menyelesaikan, dalam semangat solidaritas, jaminan yang diperlukan untuk kondisi pasokan minyak Negara-negara Anggota yang saat ini menemukan diri mereka dalam situasi yang sangat spesifik berkaitan dengan pasokan melalui pipa dari Rusia," kata Uni Eropa dalam sebuah pernyataan bersama.
ADVERTISEMENT
Pabrik penyulingan minyak Rosneft di kota Gubkinsky di Siberia barat, Rusia pada 2 Juni 2006. Foto: Delphine Thouvenot/AFP
Adapun rencana awal, semua negara Uni Eropa akan berhenti membeli minyak mentah Rusia dalam waktu enam bulan dan produk olahan Rusia pada akhir tahun.
Usulan diubah untuk memberikan Hungaria, Slovakia, dan Republik Ceko bantuan untuk meningkatkan kualitas kilang mereka agar bisa memproses minyak dari tempat lain, sehingga menunda terlepasnya ketergantungan mereka dari minyak Rusia hingga 2024.
Selain itu, akan ada transisi tiga bulan sebelum melarang layanan pengiriman Uni Eropa untuk mengangkut minyak Rusia, alih-alih satu bulan seperti yang diusulkan sebelumnya. Hal ini untuk mengatasi kekhawatiran Yunani, Malta, dan Siprus tentang perusahaan pelayaran mereka.
***
Ikuti program Master Class, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar Sekarang DI LINK INI.
ADVERTISEMENT