Berdikari Minta Perpanjangan Izin Impor 18.000 Ekor Sapi Bakalan

21 Januari 2020 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Eko Taufik Wibowo. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Berdikari (Persero) Eko Taufik Wibowo. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Berdikari (Persero) pada 2019 memperoleh kuota impor sapi bakalan sebanyak 30.000 ekor. Namun yang terealisasi hanya 12.000 ekor.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Berdikari, Eko Taufik Wibowo, berupaya agar izin impor 18.000 ekor sapi bakalan itu dapat diperpanjang hingga tahun ini.
“Jadi masih ada sisa 18.000 ekor rencananya akan diperpanjang untuk 2020,” katanya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/1).
Menurut Eko, potensi impor sapi bakalan masih cukup besar. Sebab, kebutuhan daging sapi dalam negeri cukup banyak.
“Potensi impor bakalan sendiri masih besar. Jika merujuk pada neraca tahun lalu. Misal impor daging beku sekitar 100.000 ton, berarti ada sisa sekitar 100.000 ton lainnya dan ini bisa dipenuhi dengan impor bakalan,” jelasnya.
Berdasarkan catatannya, pada tahun ini kebutuhan daging sapi di dalam negeri masih defisit 250.000 ton dari total kebutuhan daging sapi sekitar 690.176 ton per tahun.
ADVERTISEMENT
“Selain mendukung keuangan perusahaan, impor sendiri memang diperlukan karena neraca daging masih defisit. Defisit 250 ribu ton,” ungkapnya.