Berita Populer: Airlangga Bicara Saham, MUI ke China Cek Kehalalan Vaksin Corona

16 September 2020 6:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim pulihnya pasar saham, buah dari keseriusan pemerintah dalam penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut jadi salah satu berita populer di ekonomi bisnis, Selasa (15/9). Selain itu, rencana Majelis Ulama Indonesia (MUI) terbang ke China untuk memastikan kehalalan vaksin corona, juga masuk deretan berita yang ramai dibaca.
Berita lainnya yang tak kalah populer, tingginya harga masker buff hingga scuba yang saat ini dilarang pemakaiannya di KRL. Berikut rangkumannya:

Airlangga Klaim Pasar Saham RI Pulih karena Pemerintah Serius Tangani COVID-19

Sektor keuangan berangsur membaik dengan kembali meningkatnya tren pasar saham. Hal itu, menurut Airlangga, merupakan imbas dari baiknya penanganan virus corona yang dilakukan pemerintah.
"Ini tren yang bisa ditangkap bahwa ekonomi membaik. Kemarin ada hiccup (cegukan/tersendat) sedikit, tapi sudah tercover kembali,” ujar Airlangga saat membuka Sarasehan Virtual 100 Ekonom, Selasa (15/9).
Ilustrasi pergerakan saham melalui layar di kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sebelumnya, pasar saham anjlok bertepatan dengan diumumkannya PSBB total oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sehingga Airlangga menilai rem darurat yang dilakukan Anies, jadi pemicu kondisi tersebut.
ADVERTISEMENT

MUI Akan ke China untuk Pastikan Kehalalan Vaksin Corona

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan MUI bersama BPOM bakal terbang ke China dan Uni Emirat Arab bulan depan. Keberangkatan itu bertujuan untuk memastikan kehalalan vaksin virus corona.
Menurut Erick, rencana tersebut sudah disampaikan pada Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.
"Kita juga pastikan vaksin ini halal dan sesuai standar kita. Karena itu kita kirim BPOM ke UEA dan Insyaallah ke China Oktober ini bersama MUI," kata Erick dalam sambutan Webinar Transportasi Sehat, Indonesia Maju yang diadakan Kementerian Perhubungan secara virtual, Selasa (15/9).

Masker Scuba dan Buff Dijual hingga Rp 400 Ribu

PT Kereta Commuterline Indonesia (KCI) mengimbau agar penumpang KRL tak menggunakan masker jenis scuba dan buff. Kedua jenis masker ini dianggap tak memenuhi standar medis.
Infografik Masker Scuba. Foto: Hod Susanto/kumparan
Faktanya, kedua jenis masker yang dilarang ini justru punya harga yang bahkan lebih mahal dari masker medis. Di toko online, masker ini ada yang ditawarkan hingga Rp 404.000.
ADVERTISEMENT
Masker seharga itu, merupakan jenis branded yang biasanya digunakan beraktivitas di alam bebas. Demikian juga masker scuba, ada yang ditawarkan hingga seharga Rp 125.000 per buah, yakni produk impor asal Korea Selatan.