Berita Populer: Anggaran Komcad TNI; Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris BUMN

23 Januari 2021 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel pasukan TNI-Polri sebelum patroli keamanan jelang Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Senin (14/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Apel pasukan TNI-Polri sebelum patroli keamanan jelang Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Senin (14/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dua berita menjadi yang terpopuler di kumparanBisnis pada Jumat (22/1). Mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang akan merekrut mayarakat sipil menjadi komponen cadangan (komcad) TNI hingga politisi PDIP yang diangkat sebagai Komisaris PTPN V.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih jelasnya, berikut kumparan rangkum kedua berita populer tersebut:

Anggaran Komcad TNI

Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI bakal merekrut masyarakat sipil menjadi komponen cadangan (komcad) negara yang akan membantu tugas tentara. Masyarakat yang berminat, boleh mendaftar secara sukarela
Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, meski mendaftarkan diri secara sukarela, para calon komcad akan diseleksi. Jika lulus, maka menjalani masa pelatihan dasar militer dan mendapatkan uang saku.
"Selama Diklat Dasar Militer, mereka mendapatkan uang saku dan fasilitas lainnya. Setelah selesai dan lulus selama 3 bulan, mereka ditetapkan sebagai komcad," kata Dahnil saat dihubungi kumparan, Jumat (22/1).
Dalam situs resmi Pusat Pelaporan dan Pembinaan Keuangan Kemhan, terdapat informasi tanya-jawab mengenai anggaran melatih warga negara menjadi anggota komcad.
ADVERTISEMENT
Di laman tersebut, disebutkan bahwa anggaran melatih warga negara untuk menjadi anggota komponen cadangan tidak terlalu besar. Biaya untuk pengelolaan komcad hanya digunakan untuk membentuk dan melatih peserta paling lama 30 hari dalam satu tahun, lalu mengorganisir anggota komcad yang telah diangkat.
Disebut juga, negara tidak mengeluarkan biaya untuk membayar gaji dan tunjangan lainnya kepada anggota komcad sebagaimana prajurit TNI. Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk komcad kurang dari 1 persen anggaran pertahanan.
Jika merujuk pada keterangan tersebut, biaya yang dibutuhkan untuk program komcad tahun ini sekitar Rp 1,37 triliun atau 1 persen dari total anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 137 triliun.
Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris BUMN di PTPN V

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Budiman Sudjatmiko menjadi Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V (Persero) atau PTPN V. Budiman merupakan politisi PDIP.
ADVERTISEMENT
Budiman Sudjatmiko merupakan politisi dari PDIP. Dia pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI pada periode 2009-2014 dan 2014-2019.
Sebelum bergabung di PDIP dan menjadi Anggota DPR, laki-laki kelahiran Cilacap, 10 Maret 1970 ini dikenal sebagai aktivis era reformasi. Pada 1996, Budiman mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD). Dia pernah dipenjara 13 tahun di masa pemerintahan Orde Baru.
Juru Bicara Kementerian BUMN, Arya Sinulingga mengungkapkan, Budiman Sudjatmiko diangkat menjadi komisaris di BUMN perkebunan itu karena dianggap mampu mengurusi petani plasma yang menjadi mitra bisnis PTPN V dalam memproduksi kelapa sawit.
"Jadi dengan bantuan beliau, kita harapkan perkebunan PTPN V ini bisa mengembangkan plasma lebih baik. Bisa support (dukung) masyarakat desa yang urus plasma-plasma ini," kata Arya kepada wartawan, Jumat (22/1).
ADVERTISEMENT