Berita Populer: Babak Belur karena Corona, dari Ekonomi China hingga Garuda

9 Maret 2020 6:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pekerja menggunakan masker mengikatkan sebuah kapal kontainer di Pelabuhan Qindao, Shandong, China. Foto: China Daily / via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pekerja menggunakan masker mengikatkan sebuah kapal kontainer di Pelabuhan Qindao, Shandong, China. Foto: China Daily / via REUTERS
ADVERTISEMENT
Nyaris 3 bulan sudah virus corona merajalela. Tak cuma di China, penyakit menular itu telah masuk ke berbagai negara di dunia. Dampaknya juga semakin tak terkendali.
ADVERTISEMENT
Tak hanya korban nyawa, ekonomi China yang berkontribusi besar terhadap perekonomian dunia itu juga dibuat kian suram. Negara mitra utamanya pun terdampak.
Efek buruk virus itu juga tak dapat dihindari di Indonesia. Maskapai Garuda Indonesia yang babak belur karena corona ini juga masuk dalam deretan berita yang ramai.
Berikut kumparan rangkum berita populer, Minggu (8/3).
Suram Ekonomi China Imbas Virus Corona
Virus corona yang telah mewabah selama dua bulan lebih membikin laju ekspor impor China berkontraksi tajam.
Berdasarkan laporan Reuters Minggu (8/3), virus itu menyebabkan kinerja ekspor China turun 17,2 persen, terbesar sejak Februari 2019 dibanding efek perang dagang dengan Amerika Serikat.
Selain itu, impor juga merosot 4 persen dibanding tahun 2019. Wabah ini membuat aktivitas pabrik melambat selama bulan Februari. Bahkan perlambatan ini lebih buruk daripada kondisi selama krisis keuangan global.
ADVERTISEMENT
Beberapa pabrik manufaktur telah melaporkan hal tersebut sejak minggu lalu. Melambatnya aktivitas produksi disebabkan jumlah pesanan baru menurun tajam.
Meskipun jumlah infeksi baru di China menurun, namun beberapa analis mengatakan banyak bisnis membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Bahkan beberapa pihak memprediksi sektor produksi belum akan beroperasi normal hingga April mendatang.
Penurunan perekonomian di China ini juga disebabkan adanya pembatasan perjalanan dan karantina. Hal ini membuat orang-orang tidak dapat kembali bekerja sehingga mengganggu aktivitas mulai dari pabrik hingga pelabuhan.
Wisatawan terlihat di Stasiun Kereta Api Hongqiao, Shanghai, China. Foto: REUTERS / Aly Song
Begitupun beberapa perusahaan yang telah berhasil beroperasi kembali, mereka harus menghadapi kondisi kekurangan suku cadang dan bahan baku lainnya serta tenaga kerja.
Salah satu daerah di Provinsi Hubei Tengah, pusat penyebaran virus sekaligus pusat transportasi dan manufaktur, diperkirakan akan tetap terkunci hingga bulan ini.
ADVERTISEMENT
Analis di Nomura memperkirakan hanya 44 persen dari bisnis yang paling parah terkena wabah telah kembali beroperasi pada 1 Maret. Sedangkan jika dilihat secara keseluruhan, sekitar 62,1 persen bisnis sudah mulai beroperasi kembali.
Dengan demikian, mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan merosot sebanyak 2 persen pada kuartal pertama 2020. Sebelumnya pertumbuhan ekonomi China tercatat sebesar 6 persen.
Babak Belur Garuda Indonesia karena Corona
Virus corona juga semakin menggerogoti perekonomian Indonesia di segala lini. Di sektor penerbangan, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra mengaku 'babak belur' dengan adanya virus asal China tersebut.
"Ada penurunan lah, tapi kita enggak usah ngomongin gituan. Lumayan babak belur, tapi ya sudahlah," ujar Irfan saat ditemui di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Minggu (8/3).
ADVERTISEMENT
Garuda memang sangat terdampak akibat penyebaran virus corona. Penerbangan umrah yang jadi pasar terbesar mereka, kini sudah ditutup Arab Saudi.
Irfan enggan menyebut secara detail angka penurunan pendapatan akibat virus corona itu. Ia hanya memastikan akan terus melakukan berbagai upaya demi menahan penurunan pendapatan.
Salah satu strateginya adalah mengalihkan pesawat besar ke destinasi domestik, dari yang sebelumnya banyak ditujukan ke penerbangan luar negeri.
"Kita kan banyak pesawat besar, beberapa pesawat besar itu kita alihkan ke destinasi yang masih domestik, yang masih banyak dipakai," katanya.
Selain itu, Garuda Indonesia juga berencana untuk menambah rute baru, seperti dari Brisbane ke Denpasar, Dili ke Denpasar atau Surabaya, serta dari India atau Mumbai ke Denpasar.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa rute itu. Kita ada rencana rute baru untuk bawa penumpang ke Denpasar, masih rencana, masih finalisasi," jelasnya.
Irfan memastikan, sejak Januari 2020 hingga saat ini, belum ada rute penerbangan maskapai milik BUMN ini yang ditutup selain ke China akibat dampak virus corona.
"Yang ke China aja itu. Kalau terkait efisiensi enggak ada (yang ditutup)," tambahnya.
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kesan Erick Thohir Jadi Juri Ajang Puteri Indonesia untuk Kali Pertama
Menteri BUMN Erick Thohir punya pengalaman baru dalam hidupnya. Mengisi akhir pekan, Erick didaulat untuk menjadi juri dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia.
Pengalamannya tersebut dia tuliskan dalam akun instagram miliknya, @erickthohir. Ajang itu ia anggap telah memberinya inspirasi.
"Jadi juri di Pemilihan Puteri Indonesia adalah pengalaman baru. Sangat menginspirasi, mereka pintar dan mempunyai talenta yang luar biasa," tulis Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Dia berharap pemenang Puteri Indonesia bisa membawa nama baik bangsa di kancah internasional. Mantan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf ini juga berharap seluruh finalis bisa terus menyebarkan nilai-nilai positif untuk masyarakat.
"Bagi saya, kecantikan perempuan itu keluar dari hati," tutupnya.
Malam pemilihan Puteri Indonesia 2020 digelar pada Jumat (6/3). Setelah melalui penjurian ketat, ajang ini mengumumkan Rr Ayu Maulida Putri, finalis dari Jawa Timur, terpilih menjadi Puteri Indonesia 2020.