Berita Populer Bisnis: Impor Kera dari China hingga Lowongan Garuda

Sejumlah Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis) mencari makan di Taman Nasional Baluran, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (31/7/2019). Foto: Antara/Budi Candra Setya

Virus corona semakin merajalela. Demi mengantisipasi penyebaran wabah itu, pemerintah Indonesia melarang impor hewan hidup dari China.

Usai diberlakukannya larangan itu, terkuak fakta bahwa Indonesia rutin mengimpor hewan hidup dari China. Mulai dari kera, ular, hingga kura-kura.

Berita tersebut jadi salah satu yang paling banyak dibaca. Selain itu, ada juga berita penyelamatan Bank Muamalat oleh Ilham Akbar Habibie hingga lowongan kerja menjadi awak kabin Garuda.

Berikut kumparanBisnis rangkum 3 berita populer, Rabu (5/2).

Ternyata RI Rutin Impor Kera hingga Ular dari China

China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia. Selama 2019, impor nonmigas China ke Indonesia mencapai USD 44,58 miliar atau 29,95 persen dari total impor Indonesia.

Hewan hidup rupanya masuk dalam komoditas nonmigas asal China yang masuk ke Indonesia.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukkan China mengirim 1,21 ton hewan primata sejak Januari-Desember 2019. Nilainya mencapai USD 898.372 atau sekitar Rp 12,3 miliar (kurs Rp 13.700 per dolar AS).

China juga mengirim hewan reptil hidup ke Indonesia sebesar 18,18 ton atau senilai USD 215.968 sepanjang tahun lalu. Adapun impor mamalia lainnya asal China mencapai 550 kilogram atau senilai USD 7.120.

Hewan yang termasuk primata yang berasal dari Negeri Tirai Bambu itu di antaranya kera dan orang utan. Ada pula mamalia lainnya seperti paus dan lumba-lumba. Sedangkan untuk reptil di antaranya ular, buaya, hingga kura-kura.

Muamalat: Digagas BJ Habibie, Diselamatkan Ilham Habibie

Bank Muamalat Indonesia punya harapan lolos dari lilitan masalah keuangan. OJK memberi restu Konsorsium Al Falah yang didirikan Ilham Habibie untuk menyuntikkan dana yang bisa menyelamatkan Muamalat.

Bank syariah pertama Indonesia yang didirikan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di bawah kepemimpinan BJ Habibie, ini tengah kekurangan modal. Hal itu terjadi karena terlalu jor-joran menggelontorkan kredit untuk korporasi.

Berdasarkan laporan keuangan terbaru yang diunggah di laman resmi Muamalat, tercatat mereka masih dibebani pembiayaan bermasalah atau non performing finance (NPF).

Per September 2019 NPF gross melonjak jadi 5,64 persen, periode sama tahun sebelumnya 2,98 persen. Demikian juga dengan NPF net masih relatif tinggi di level 4,64 persen, naik dari September 2018 sebesar 2,5 persen.

Hal itu diperparah dengan laba bersih Bank Muamalat di periode tersebut tergerus cukup dalam. Yakni hanya sebesar Rp 7,33 miliar, anjlok 93,44 persen dari September 2018 sebesar Rp 111,79 miliar.

Kini, putra dari Presiden ke-3 RI itu punya peluang menyelamatkan bank syariah tertua Indonesia ini. Untuk membuka jalan bagi Ilham dan Konsorsium Al Falah, Bank Muamalat akan melakukan rights issue dengan angka perkiraan mencapai Rp 3,29 triliun.

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Lowongan Awak Kabin Garuda

Lowongan kerja di maskapai Garuda Indonesia jadi berita lainnya yang cukup menarik perhatian pembaca. Maskapai BUMN ini membuka lowongan menjadi awak kabin saat momen Haji 2020.

Ada dua formasi yang tersedia dalam lowongan kerja Garuda kali ini, yakni Flight Attendant dan Flight Service Manager.

Namun untuk menjadi bagian maskapai pelat merah, ini ada sejumlah persyaratan sulit yang harus dipenuhi setiap kandidat pramugara dan pramugari.

Pertama, lowongan tersebut dikhususkan hanya untuk yang memiliki pengalaman menjadi awak kabin Haji 2019.

Persyaratan yang cukup sulit lainnya adalah memiliki lisensi FAC (lisensi putih) dengan validitas tidak kurang dari Februari 2020. Untuk persyaratan usia agak sedikit longgar, yakni maksimal 50 tahun untuk Flight Attendant dan 60 tahun untuk Flight Service Manager per 31 Desember 2020.

Kemudian ada persyaratan umum yang harus dipenuhi. Di antaranya, beragama Islam dan memiliki tinggi badan 165 cm-178 cm (pria) dan 158 cm-172 cm (wanita) dengan berat badan proporsional. Bagi wanita, demi keselamatan kerja, peserta harus setuju untuk tidak hamil selama periode Haji 2020.

Periode pendaftaran sudah dibuka sejak 31 Januari 2020 hingga batas waktu ditutup pada 7 Februari 2020. Untuk proses seleksi berjalan mulai 3-28 Februari 2020.