Berita Populer: Lion Air Gratiskan Bagasi; Rusdi Kirana Bikin Maskapai Baru

2 Agustus 2021 6:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG. Foto: Dok. Lion Air
zoom-in-whitePerbesar
Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG. Foto: Dok. Lion Air
ADVERTISEMENT
Maskapai Lion Air merumahkan sebanyak 8.050 karyawan. Jumlah tersebut setara 35 persen dari total 23 ribu karyawan di bawah maskapai penerbangan swasta tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah kebijakan perumahan karyawan, Lion Air mengumumkan informasi layanan gratis bagasi 20 kilogram. Informasi ini jadi salah satu berita populer ekonomi bisnis, Minggu (1/8). Adapun berita populer lainnya masih berhubungan dengan Lion Air, yakni soal Rusdi Kirana sang pemilik yang membikin maskapai baru bernama Super Air Jet. Berikut rangkumannya:

Lion Air Gratiskan Bagasi Pesawat

Lion Air Group mengumumkan informasi soal layanan gratis bagasi 20 kg untuk maskapai penerbangan Lion Air. Kebijakan ini mulai efektif periode pesan tiket 01 Agustus 2021 dan periode mulai terbang 3 Agustus 2021, hingga pemberitahuan lebih lanjut.
"Gratis Bagasi 20 Kg berlaku khusus pada semua jadwal penerbangan rute domestik Lion Air yang dilayani pergi pulang (PP). Calon penumpang masih diperbolehkan membawa bagasi kabin maksimal 7 Kg per orang," demikian keterangan tertulis Lion Air, Minggu (1/8).
ADVERTISEMENT

Rusdi Kirana Punya Maskapai Baru

Pemilik Lion Air Group, Rusdi Kirana, mendirikan maskapai baru bernama Super Air Jet. Dia dikabarkan menyuntikkan dana USD 67,8 juta atau sekitar Rp 969,5 miliar kepada maskapai baru Super Air Jet dan Flyindo Aviasi Nusantara, keduanya masih dimiliki keluarga Kirana.
Dikutip dari Debtwire, transaksi kepada dua maskapai baru tersebut terjadi pada bulan Februari 2021, ketika Lion Mentari Airline, perusahaan yang mengelola Lion Air, sedang melakukan restrukturisasi utang.
Kementerian Perhubungan menyatakan seluruh persyaratan agar Super Air Jet bisa terbang sudah rampung. "Sejauh ini sudah (rampung). Iya (tinggal terbang saja)," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto kepada kumparan, Minggu (1/8).