Berita Populer: Pedagang Daging Sapi Mogok 3 Hari dan 3 Calon Dirut Bank BTN

20 Januari 2021 6:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon pembeli memilih daging sapi pada hari meugang pertama atau meugang kecil di pasar daging tradisional Lhokseumawe, Aceh. Foto:  ANTARA FOTO/Rahmad
zoom-in-whitePerbesar
Calon pembeli memilih daging sapi pada hari meugang pertama atau meugang kecil di pasar daging tradisional Lhokseumawe, Aceh. Foto: ANTARA FOTO/Rahmad
ADVERTISEMENT
Kabar kurang mengenakkan datang dari pedagang daging sapi. Mereka berencana mogok jualan selama 3 hari karena melambungnya harga.
ADVERTISEMENT
Informasi tersebut menjadi salah satu berita populer di kumparanBisnis. Berita itu dilengkapi dengan mencuatnya 3 bankir yang digadang-gadang bakal menjadi calon Dirut BTN. Berikut rangkuman berita populer kumparanBisnis sepanjang Selasa (19/1).

Pedagang Daging Sapi Mau Mogok Jualan 3 Hari

Harga daging sapi yang kian melambung membuat pedagang daging di Jabodetabek berencana mogok jualan selama tiga hari mulai besok atau hari ini.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, Abdullah Mansuri, mengatakan pedagang daging tidak mendapat keuntungan dari kenaikan harga daging yang terjadi beberapa waktu lalu.
Mansuri mengungkapkan, aksi mogok ini akan menimbulkan kekisruhan di masyarakat. Sebab, daging sapi merupakan komoditas yang dibutuhkan masyarakat.
"Ini merupakan bentuk protes yang dilakukan para pedagang karena harga yang cukup menyulitkan," tambahnya.
Pedagang daging sapi merapikan dagangannya di pasar Senen blok III, Jakarta, Jumat (18/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Mansuri bilang, saat ini pihaknya terus melakukan upaya untuk meredam rencana mogok para pedagang daging di Jabodetabek. Salah satu masukannya yaitu menjual daging sebagian.
ADVERTISEMENT
Menurut catatannya, harga daging sapi murni berada di atas Rp 120 ribu per kilogram (kg) dalam beberapa hari terakhir. Padahal, biasanya harga cuma di kisaran Rp 110 ribu sampai Rp 114 ribu per kg.
Begitu juga dengan harga daging sapi bagian paha belakang yang normalnya hanya sedikit di atas Rp 100 ribu per kg. Tapi, beberapa hari sempat memuncak ke Rp 126 ribu per kg.

3 Bankir Mencuat Jadi Calon Dirut BTN

Nama 3 bankir mencuat jadi calon dirut PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) atau BTN menggantikan Pahala Mansury. Seperti diketahui, Pahala Mansury telah diangkat jadi Wakil Menteri BUMN, menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang diangkat jadi Menteri Kesehatan.
Dengan diangkatnya Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri BUMN pada 23 Desember 2020, posisi Dirut BTN kosong. Untuk menjalankan tugas dirut, Dewan Komisaris BTN telah menunjuk Nixon L.P. Napitupulu sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama BTN.
Direktur Utama Bank BTN Pahala N Mansury dan Jajaran Direksi Bank BTN saat pemaparan Bank BTN tentang menjaga pertumbuhan bisnis. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sedangkan untuk direktur utama definitif akan diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
ADVERTISEMENT
Informasi yang diperoleh kumparan, Nixon L.P. Napitupulu menjadi salah satu calon kuat untuk menggantikan Pahala Mansury, sebagai dirut definitif BTN. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) itu, sebelumnya berkarier lama di Bank Mandiri.
Kandidat lain adalah Sis Apik Wijayanto, bankir yang lama berkarier di BRI, namun kini menjabat sebagai Direktur Hubungan Lembaga PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI. Nama Sis Apik Wijayanto, kabarnya sudah diusulkan oleh lingkaran dalam Presiden Jokowi ke Erick Thohir, untuk jadi Dirut BTN.
Satu nama bankir lainnya yang sempat mencuat jadi calon Dirut BTN, adalah Handayani yang saat ini menjabat Direktur Konsumer Bank BRI. Sebelum di BRI, Handayani juga pernah jadi Direktur BTN pada 2017 bersama dengan Nixon.
ADVERTISEMENT

Putri Yusuf Mansur, Wirda Mansur Menjajal Bisnis Air Mineral

Putri ustaz kenamaan Yusuf Mansur, Wirda Mansur, terus melebarkan sayap bisnis-nya melalui kelompok usaha yang dia kembangkan yakni Milenial Anti Bokek (MAB). Kali ini, Wirda menjajal bisnis air mineral dalam kemasan yang dinamai MAB Water.
Dikutip dari akun Instagram Yusuf Mansur, air mineral MAB Water bukan sekadar pengemasan dan rebranding. Tapi pemilik PayTren itu menyebut air tersebut diproduksi dari pabrik sendiri.
Mengiringi peluncuran bisnis air mineral MAB Water, kini putri Yusuf Mansur itu disebut membuka kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi distributor dan agen produk tersebut. Dengan nada berpromosi, Yusuf Mansur pun menjelaskan potensi pendapatan bagi agen dan distributor air mineral. Rantai pemasaran air mineral ini, diklaim bisa meraup omzet ratusan juta rupiah.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kesempatan, Wirda Mansur menjelaskan bahwa bisnis MAB adalah bisnis afiliasi reseller, dropship, dan distributor gaya baru. Dengan pola itu, pebisnis lebih mudah untuk berjualan tanpa modal besar.