Berita Populer: Sepeda Gresik Dipakai di Olimpiade; Kisah Para Pencari Akidi Tio

30 Juli 2021 6:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sepeda BMX Thrill di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Instagram/Thrill Bicycle Official
zoom-in-whitePerbesar
Sepeda BMX Thrill di Olimpiade Tokyo 2020. Foto: Instagram/Thrill Bicycle Official
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Produk sepeda buatan dalam negeri kembali mendunia. Dua atlet BMX dari Prancis dan Latvia menggunakan sepeda Thrill buatan dari perusahaan asal Gresik, Jawa Timur di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut menjadi salah satu yang berita populer di kumparanBisnis. Berita itu dilengkapi dengan pencarian Akidi Tio, pengusaha yang menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19.
Berikut ini selengkapnya berita populer kumparanBisnis sepanjang hari Kamis (29/7):

Sepeda Buatan Gresik Dipakai di Olimpiade Tokyo

Produk sepeda buatan dalam negeri sudah diakui kualitasnya di dunia. Salah satu buktinya adalah digunakannya sepeda Thrill buatan PT Indonesia Bike Works untuk cabang BMX di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
PT Indonesia Bike Works merupakan perusahaan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur. Digunakannya sepeda 'Made in Gresik' di Olimpiade diketahui dari akun Instagram resmi Thrill Bicycle Official.
Sepeda buatan gresik digunakan oleh dua Atlet Thrill BMX wakil negara Perancis dan Latvia di Olimpiade 2020 Tokyo. Foto: IG thrill_bicycle
“Dua Atlet Thrill BMX wakil negara Prancis dan Latvia hari ini akan berlaga di nomor Womens BMX Race Olimpiade Tokyo 2020,” tulis keterangan di unggahan Instagram, Kamis (29/7).
ADVERTISEMENT
Dalam story yang dibagikan Thrill Bicycle Official, atlet yang dimaksud adalah Axelle Etienne dari Prancis dan Vineta Petersone dari Latvia. Kedua atlet tersebut merupakan juara nasional BMX di negara masing-masing.

Kisah Para Pencari Akidi Tio

Nama Akidi Tio tiba-tiba saja trending di mesin pencari Google. Sosok tak populer itu menyita perhatian karena menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19. Media beserta para jurnalis senior seperti Ilham Bintang hingga Dahlan Iskan pun mencoba melacak siapa sebenarnya Akidi Tio.
Hal ini bermula dari acara penyerahan bantuan untuk penanganan COVID-19, dari keluarga mendiang Akidi Tio kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Eko Indra Heri, Selasa (27/7). Dana sebesar Rp 2 triliun itu sendiri baru diserahkan secara simbolis, berupa tulisan di atas papan styrofoam.
ADVERTISEMENT
Dana Rp 2 triliun tentu bukan uang sedikit. Dari pemberitaan kumparan, sumbangan penanganan COVID-19 dari korporasi kakap seperti Astra International, Adaro, dan produsen kosmetik Wardah saja skalanya 'cuma' puluhan miliar rupiah.
Tak heran jika wartawan senior Dahlan Iskan pun, dibuat penasaran dengan sosok Akidi Tio. Di blog pribadinya, disway.id, dia menceritakan berbagai upaya untuk mencari tahu profil Akidi Tio. Bos Jawa Pos Group itu pun menghubungi langsung Hardi Darmawan.
Tapi Dahlan belum mendapat cerita detail soal Akidi Tio. Hardi baru menggambarkan Akidi Tio sebagai pria sederhana yang saat datang berobat hanya mengenakan baju dan celana putih. Sumbangannya selalu diatasnamakan hamba Tuhan.
Ilham Bintang, wartawan senior lainnya, menuturkan kisah perburuan mengungkap sosok Akidi Tio di akun-nya di kumparan. Berharap banyak pada sosok Anwar Fuady, wong Palembang terkenal yang punya pergaulan luas, Ilham Bintang akhirnya harus kecewa karena Anwar Fuady pun tak mengenal Akidi Tio.
ADVERTISEMENT