Bersiap Mengudara, Pelita Air Bisa Jadi Saingan Garuda?

14 April 2022 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airbus A320 Pelita Air. Foto: Dok. Pelita Air
zoom-in-whitePerbesar
Airbus A320 Pelita Air. Foto: Dok. Pelita Air
ADVERTISEMENT
PT Pelita Air Service (PAS) dalam waktu dekat ini akan melayani penerbangan komersial berjadwal (regular flight). Pelita Air sempat digadang-gadang menjadi pengganti Garuda Indonesia di tengah peliknya kondisi keuangan maskapai tersebut.
ADVERTISEMENT
Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI), Alvin Lie, mengatakan persiapan penerbangan komersial Pelita Air sudah berjalan melalui perhitungan matang dengan membidik pasar yang spesifik.
"Pelita Air membidik segmen pelayanan menengah, yang mana persaingannya tidak seketat segmen penerbangan berbiaya rendah atau LCC (low cost carrier)," ujar Alvin kepada kumparan, Kamis (14/4).
Dia menilai, persaingan dalam segmen penerbangan berbiaya rendah sudah terlalu padat. Pemain-pemain lama sudah banyak mengudara seperti Lion Air, Super Air Jet, Citilink, Wings Air, dan Air Asia.
Adapun untuk segmen menengah, Alvin mengatakan pemain lama hanya diisi oleh Sriwijaya Air dan NAM Air. Dengan demikian, menurut dia, segmen yang dibidik Pelita Air merupakan keputusan tepat.
Airbus A320 Pelita Air. Foto: Dok. Pelita Air
Meski begitu, pengamat penerbangan ini menuturkan Pelita Air dan Garuda Indonesia memiliki segmen pasar yang berbeda, di mana Garuda bermain di segmen pelayanan maksimum atau full service bersama Batik Air.
ADVERTISEMENT
Selain itu, saat ini Garuda sedang mengalami kondisi keuangan yang terpuruk sehingga mengurangi jumlah pesawat yang beroperasi hingga rute-rute penerbangan. Sehingga, Alvin menegaskan Pelita Air pada dasarnya bukan pesaing Garuda.
"Saya tidak sependapat dengan persepsi bahwa Pelita Air didirikan untuk menggantikan Garuda, itu 2 perusahaan berbeda, tidak ada kaitannya dan jangan dikait-kaitkan. Pelita Air tetap akan hadir dan berkembang apa pun yang terjadi pada Garuda," tuturnya.
"Sudah jelas pasar yang dibidik juga berbeda dengan Garuda, jadi jangan disandingkan Pelita Air dengan Garuda," tandasnya.
Sebelumnya, Direktur Keuangan dan Umum PAS, Muhammad S. Fauzani, menargetkan penerbangan komersial Pelita Air dilakukan sebelum lebaran tahun ini. Dia berkata, persiapan maskapai masih dalam proses sertifikasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) fase 4.
Airbus A320 Pelita Air. Foto: Dok. Pelita Air
Fauzani menilai, sertifikasi fase 4 ini merupakan fase paling kritikal. Setelah rampung, Pelita Air akan memasuki proses sertifikasi fase 5 yang merupakan tahapan finalisasi.
ADVERTISEMENT
"Kalau seandainya kita bisa menyelesaikan dan harapannya itu harus kita lakukan, jadi kita terbang Insya Allah sebelum lebaran," ujarnya dalam video wawancara yang dikutip kumparan, Kamis (14/4).
Dia pun menjelaskan ada 7 destinasi domestik padat penumpang yang dibidik Pelita Air dalam penerbangan berjadwal ini. Dari situ akan ditentukan mana destinasi yang paling cocok untuk bisnis maskapai di bawah naungan PT Pertamina (Persero) ini.
"Jadi ada 7 destinasi kita, destinasi-destinasi yang gemuk yaitu Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Banjarmasin, Makassar, Insya Allah nanti dari situ baru kita lihat mana yang cocok," tutur Fauzani.