Bertabur Diskon hingga 75 Persen, Catat Pelaksanaan Hari Belanja Ini!

7 Agustus 2020 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi belanja online saat new normal untuk mendapat diskon. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belanja online saat new normal untuk mendapat diskon. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah pandemi virus corona yang belum usai, Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) kembali digelar oleh Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo). Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah merasa, adanya kegiatan tersebut bisa membuat perekonomian bangkit. Ada diskon hingga 75 persen.
ADVERTISEMENT
“Temanya Belanja Untuk Indonesia, kenapa? yaitu kita jangan saving, kondisi seperti ini harus spend. Pemerintah sudah membantu dengan BLT, Pemda DKI dengan banyak sekali Bansos itu semua akan menggerakkan ekonomi,” kata Budihardjo saat konferensi pers secara virtual, Jumat (7/8).
“Jadi jangan save, kita beli baik di online maupun di offline, beli ke tetangga kita, beli merek lokal bangga buatan Indonesia. Saya yakin Indonesia sektor konsumsinya bisa bangkit,” tambahnya.
HBDI sudah dilakukan sejak tahun 2017. Rencananya HBDI keempat kalinya ini akan digelar mulai tanggal 14 sampai 31 Agustus. Budihardjo mengatakan kegiatan ini juga menggaet asosiasi dari sektor riil perdagangan mulai dari pemasok, peritel, penyewa mal, sampai marketplace.
“Jadi ini dengan dukungan marketplace kita bisa pulih secepatnya, ada kebiasaan-kebiasaan baru, cara protokol kesehatan dan cara menjual, dengan adanya ini juga menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Budihardjo.
Ilustrasi belanja online. Foto: Shutterstock
Beberapa marketplace atau platform digital yang berpartisipasi dalam HBDI yakni mulai dari Blibli, Gojek, Lazada, hingga Tokopedia. Selain itu, beragam promo bertemakan 75 tahun Indonesia merdeka juga ditawarkan produk-produk di mal atau ritel. Namun, untuk tahun ini rencananya tidak ada bazar.
ADVERTISEMENT
Ketum Panitia HBDI 2020 Fetty Kwartati menjelaskan, pihaknya tidak bisa mematok target penjualan dalam kegiatan tahun ini. Sebab, kata Fetty, pihaknya mengakui kondisi yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Ia hanya menginginkan kegiatan ini bisa mendorong perekonomian.
“Jadi tahun ini untuk kami bener-bener lebih memfokuskan kegiatan ekonomi. Jadi masing-masing pihak online maupun offline berusaha semaksimal mungkin untuk menggerakkan perekonomian dan harusnya bisa juga menggerakkan penjualan, tapi berapa persisnya dengan keadaan pandemi ini juga harus melihat situasi,” terang Fetty.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo memastikan pemerintah mendukung kegiatan HBDI. Ia mengakui pandemi COVID-19 juga membuat ada adaptasi baru dalam belanja yaitu secara online.
“Dengan tema tagar belanja untuk Indonesia diharapkan bisa menjadi momentum yang dapat untuk memulihkan pemulihan ekonomi nasional, peningkatan tingkat konsumsi domestik, serta memperkuat program pemerintah gerakan nasional bangga buatan Indonesia,” ungkap Angela.
ADVERTISEMENT