Bertemu Menteri Eurasia, Zulhas: Kerja sama Ekonomi Harus Diperketat

27 Januari 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara Indonesia Digital Economy Conference di The Westin Jakarta, Selasa (29/11/2022). Foto: Kemendag RI
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di acara Indonesia Digital Economy Conference di The Westin Jakarta, Selasa (29/11/2022). Foto: Kemendag RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) bertemu dengan Anggota Dewan-Menteri Integrasi dan Ekonomi Makro Komisi Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Commission/EEC) Sergei Glazyev di Jakarta pada hari ini, Jumat (27/1).
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, Zulhas menegaskan kerja sama ekonomi Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union/EAEU) harus dipererat. Untuk itu, persetujuan perdagangan bebas (FTA) kedua negara harus diselesaikan.
"Saya menyampaikan selamat kepada Indonesia dan anggota EAEU atas peluncuran Perundingan IEAEU-FTA di bulan Desember lalu. Peluncuran perundingan FTA Indonesia-EAEU merupakan momentum bersejarah untuk meningkatkan hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Zulkifli dalam keterangannya, Jumat (27/1).
Beberapa cakupan isu perundingan dalam IEAEU-FTA meliputi perdagangan barang, aturan asal barang (rules of origin), pengamanan perdagangan (trade remedies) prosedur kepabeanan fasilitasi perdagangan (customs procedure and trade facilitation), sanitasi dan fitosanitasi, hak kekayaan intelektual, hambatan teknis untuk perdagangan, persaingan usaha, serta perdagangan digital.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri juga membahas Indonesia-EEC Joint Working Group (JWG). Zulkifli menyampaikan Indonesia dan EEC memiliki Nota Kerja Sama untuk membentuk JWG sebagai forum diskusi tentang kerja sama teknis dalam rangka peningkatan perdagangan dan investasi.
"Indonesia menyambut baik berbagai inisiatif dalam rangka mengoptimalkan potensi hubungan ekonomi bilateral, sangat penting bagi kedua pihak untuk menyelesaikan perundingan secepatnya," kata Zulkifli.

Total Perdagangan Indonesia - EAEU Tembus USD 4 Miliar di 2021

Pada periode Januari-November 2022, total perdagangan Indonesia dan EAEU mencapai USD 4 miliar atau naik 32,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pada 2021 perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 3,33 miliar.
Pada periode ini juga ekspor Indonesia ke EAEU tercatat sebesar USD 1,52 miliar, sedangkan impor Indonesia dari EAEU tercatat sebesar USD 1,82 miliar.
ADVERTISEMENT
Ekspor utama Indonesia ke EAEU di antaranya minyak kelapa sawit, minyak kelapa kopra, karet alam balata, alas kaki kulit, serta margarin. Lalu, impor Indonesia dari EAEU di antaranya pupuk mineral/kimia (kalium), produk setengah jadi besi baja, paduan fero, batu bara briket dan pupuk mineral/kimia (nitrogen).
Pada 2021 EAEU menempati posisi ke-30 sebagai sumber investasi asing langsung (FDI) Indonesia dengan nilai investasi USD 23,2 juta yang terdiri dari 214 proyek. Nilai ini meningkat 404,49 persen dibanding tahun 2020 yang tercatat sebesar USD 4,6 juta.