Bertemu Pengusaha di Abu Dhabi, Jokowi Bahas IKN Nusantara hingga Ekonomi Biru

1 Juli 2022 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Penasehat Keamanan Nasional Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Tahnoun Bin Zayed AL Nahyan dan CEO Group 42 Peng Xiao di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Jumat (1/7).  Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Penasehat Keamanan Nasional Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Tahnoun Bin Zayed AL Nahyan dan CEO Group 42 Peng Xiao di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Jumat (1/7). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bertemu sejumlah pengusaha dan investor dari Persatuan Emirat Arab (PEA) di Abu Dhabi. Investasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan ekonomi biru menjadi dua di antaranya yang dibahas.
ADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir yang turut mendampingi Jokowi mengungkapkan, kedua negara sepakat bisa bekerja sama dalam sejumlah proyek.
"Alhamdulillah tadi pertemuan Bapak Presiden dengan beberapa perusahaan investasi dari Abu Dhabi, di mana mereka optimistis bekerja sama dalam beberapa proyek yang bisa disinergikan antara dua negara," ujar Erick dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Jumat (1/7).
Menurut Erick Thohir, setidaknya ada empat poin yang didiskusikan oleh Jokowi. Pertama yakni terkait logistik udara, berkaitan dengan logistik dan rantai pasok kedua negara.
Adapun yang kedua, mengenai pembangunan IKN Nusantara yang sudah berjalan. Menurut Erick, Jokowi mengedepankan alasan perlunya keberadaan ibu kota baru.
"Tidak mungkin 50 juta usia muda Indonesia harus masuk ke kota-kota yang sudah tua. UAE sendiri sangat optimistis melihat ini sesuatu yang baik, karena melihat percontohan kota-kota besar dunia," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan CEO Abu Dhabi Holding Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Executive Director Lulu Group Ashraf Ali di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, Jumat (1/7). Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Selanjutnya, pembahasan ketiga adalah soal pembangunan wisata laut dalam konteks ekonomi biru. Jokowi ingin pembangunan ekonomi biru diselaraskan dengan upaya menjaga alam Indonesia dan menghindari eksploitasi.
ADVERTISEMENT
Terakhir, juga dibahas soal kebijakan keuangan Indonesia dengan banyak negara. Terutama dalam hal penjaringan investasi yang lebih kompetitif.
"Supaya kita lebih kompetitif menjaring investasi sebagai pertumbuhan lapangan kerja dan tentu ekonomi Indonesia yang hari ini tumbuh sangat baik dan semua negara mengapresiasi ini," pungkas Erick Thohir.