Bertemu Presiden ADB, Jokowi Diskusikan Pertumbuhan Ekonomi ASEAN 2023

10 November 2022 20:08 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden ADB Masatsugu Asakawa, bahas pertumbuhan ekonomi ASEAN 2023 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Kamis, (10/11/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden ADB Masatsugu Asakawa, bahas pertumbuhan ekonomi ASEAN 2023 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Kamis, (10/11/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Di sela rangkaian penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamis (10/11).
ADVERTISEMENT
Dia mendiskusikan proyeksi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara khususnya di tahun depan saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN dengan tema utamanya adalah ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.
“Saya ingin mendengar langsung pandangan Bapak Sasakawa,” ujar Jokowi.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, dalam laporan ADB terkait pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara, meski lebih baik dari kawasan lainnya, namun pertumbuhan tahun ini turun dari 5,1 persen menjadi 4,9 persen.
“Penurunan permintaan global akan tingkatkan laju inflasi dan instabilitas finansial di kawasan. Tentu ini harus membuat kita semua di kawasan waspada,” ungkapnya.
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden ADB Masatsugu Asakawa, bahas pertumbuhan ekonomi ASEAN 2023 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Kamis, (10/11/2022). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sementara itu dalam pengantarnya, Presiden ADB Masatsugu Asakawa menyampaikan selamat atas kinerja ekonomi Indonesia yang sangat baik. Selain itu, Presiden ADB juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20, menurutnya sejauh ini Indonesia dinilai baik dapat menavigasi G20.
ADVERTISEMENT
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.