BI Imbau Bank Segera Turunkan Bunga Kredit

28 November 2019 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengimbau pelaku perbankan untuk terus menurunkan suku bunga kredit. Apalagi saat ini bank sentral telah melonggarkan kebijakan moneter melalui penurunan suku bunga acuan.
ADVERTISEMENT
Selama tahun ini, BI telah menurunkan 100 basis poin (bps) bunga acuan menjadi di level 5 persen. BI juga telah menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) sebesar 100 basis poin (bps).
“Perbankan mulai menurunkan suku bunga, terutama suku bunga simpanan, sementara penurunan suku bunga kredit terbatas. Dengan stance kebijakan BI akomodatif, kami harapkan perbankan mempercepat penurunan suku bunga dan penyaluran kredit,” ujar Perry di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (28/11).
Bank sentral juga terus memastikan kecukupan likuiditas perbankan dan stabilitas nilai tukar sesuai dengan mekanisme pasar. Ke depan, Perry mengaku masih akan terus melaksanakan kebijakan moneter yang akomodatif hingga 2020.
"Ke depan kami akan mencermati perkembangan ekonomi domestik dan memanfaatkan masih terbukanya ruang kebijakan moneter yang akomodatif untuk menjaga stabilitas inflasi dan stabilitas eksternal dan juga momentum pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, menurut data BI, hingga September 2019 suku bunga kredit sudah mulai menurun terutama pada kredit investasi dan kredit modal kerja yang masing-masing tercatat sebesar 10,04 persen dan 10,26 persen.
Angka suku bunga kredit tersebut terlihat semakin turun, di mana pada periode Oktober 2019, BI masih mencatatkan kredit investasi dan kredit modal kerja yang masing-masing tercatat sebesar 10,11 persen dan 10,33 persen.