BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Moncer di 2024, Tumbuh hingga 5,5 Persen

21 Februari 2024 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur, Rabu (17/1/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur, Rabu (17/1/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank Indonesia (BI) memproyeksi ekonomi Indonesia bakal moncer di tahun ini yang berada di level 5,5 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
“Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan meningkat dalam kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (21/2).
Lebih lanjut, Perry meminta pemerintah untuk mendorong konsumsi rumah tangga dan investasi khususnya nonbangunan. Guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampikan laporan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) I Tahun 2024 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (30/1/2024). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
“Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan, khususnya melalui kebijakan makroprudensial dan kebijakan sistem pembayaran, serta bersinergi dengan stimulus fiskal Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dari sisi permintaan domestik,” tutur Perry.
Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis ekonomi Indonesia tumbuh 5,2 persen di tahun 2024. Hal itu sejalan dengan mulai pulihnya kondisi ekonomi global dan stabilnya ekonomi domestik.
"Perekonomian Indonesia diperkirakan masih tumbuh kuat pada 2024, sebesar 5,2 persen," kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya, Rabu (7/2).
ADVERTISEMENT
Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2023 ekonomi RI hanya tumbuh 5,05 persen. Angka tersebut jauh di bawah target pertumbuhan di APBN 2023.