BI Ramal Inflasi Januari 2021 Tetap Rendah, Disumbang Cabai Rawit dan Tempe
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Proyeksi tersebut lebih rendah dari realisasi inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,45 persen (mtm) maupun pada Januari 2020 sebesar 0,39 persen (mtm).
“Dengan perkembangan harga pada bulan Januari 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,37 persen (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Januari 2021 secara tahun kalender sebesar 0,37 persen (ytd) dan secara tahunan sebesar 1,67 persen (yoy),” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Sabtu (23/1).
Selain itu, daging ayam ras, ikan kembung, kacang panjang, bayam, kangkung, ikan tongkol, daging sapi, emas perhiasan, nasi dengan lauk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi atau penurunan harga pada periode laporan berasal dari komoditas telur ayam ras sebesar 0,05 persen dan bawang merah sebesar 0,01 persen.
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu, serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” jelasnya.