BI Sentil Bank BPD dan Swasta yang Belum Turunkan Suku Bunga Kredit

9 April 2021 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengajuan kredit. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengajuan kredit. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) terus mendorong sektor perbankan agar segera menurunkan suku bunga kredit. Sebab BI sudah lebih dulu menurunkan suku bunga acuan ke level terendah sepanjang masa yaitu 3,5 persen.
ADVERTISEMENT
Gubernur BI Perry Warjiyo kebijakan bank sentral tersebut perlu segera diikuti oleh bank termasuk bank swasta dan BPD demi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
“Sekarang tinggal BPD dan bank swasta lainnya, ayo, ayo, ayo turunkan suku bunga (kredit) supaya kita terus mendorong ekonomi kita,” ujar Perry dalam Sarasehan Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional OJK, Jumat (9/4).
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Foto: Dok. Departemen Komunikasi Bank Indonesia.
Perry mengatakan sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk mendorong kredit. Perry bahkan mengapresiasi pada bank Himbara yang telah menurunkan suku bunga kredit dengan besaran yang tidak tanggung-tanggung dari 10 persen menjadi 8,7 persen.
“Terima kasih sudah mengikuti langkah BI menurunkan suku bunga kredit tidak tanggung tanggung, SBDK bank bank langsung turun nungsep dari 10 persen menjadi 8,7 persen. Terima kasih,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain mendorong perbankan menurunkan suku bunga kredit, Perry juga mengajak masyarakat menengah ke atas untuk kembali melakukan spending misalnya membeli properti. Menurut Perry tren pembelian properti memang tengah mengalami kenaikan saat ini setelah adanya kebijakan DP nol persen yang diberikan bank sentral.
“Yang punya duit menengah ke atas sudah mulai beli apartemen. Karena kami bebaskan, mau beli apartemen 2 silakan, 3 silakan. Makanya sekarang keliatan kredit perumahan sudah mulai naik. Pembelian apartemen dan rumah khususnya menengah atas mulai naik, memang belum kuat tapi sudah membelok ke atas tidak turun lagi,” tandasnya.