news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BI Siapkan Uang Tunai Rp 152,14 Triliun untuk Ramadhan dan Lebaran 2021

14 April 2021 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) tahun ini kembali menyediakan layanan penukaran uang selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021. Untuk tahun ini BI menyiapkan Rp 152,14 triliun uang kartal untuk ditukarkan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri. Jumlah tersebut meningkat 39,33 persen jika dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 109,2 triliun.
ADVERTISEMENT
“BI menyiapkan proyeksi tahun ini uang kartal dan koin Rp 152,14 triliun untuk seluruh Indonesia. Uang ini persiapan uang untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran. Jika dibandingkan realisasi 2020 maka penyediaan uang kartral meningkat 39,33 persen,” ujar Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim dalam Konferensi Pers Bank Indonesia Kesiapan Sistem Pembayaran pada Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2021, Rabu (14/4).
Marlison menjelaskan, proyeksi kenaikan kebutuhan uang tunai pada momen Ramadhan tahun ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, BI memperhitungkan asumsi makroekonomi yaitu melihat semakin membaiknya kondisi perekonomian Indonesia. Selain itu BI juga memperhatikan kebijakan pemerintah khususnya realisasi percepatan bansos tunai menjelang Idul Fitri.
Ilustrasi uang rupiah Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Kemudian BI juga melihat kebijakan program vaksinasi yang kini membuat mobilitas masyarakat makin tinggi. Ini artinya kebutuhan uang kartal juga meningkat. Tidak lupa, proyeksi ini juga tetap memperhitungkan kebijakan pemerintah tentang larangan mudik lebaran.
ADVERTISEMENT
“Hal ini sudah jadi pertimbangan kita untuk memproyeksikan kebutuhan uang kartal di perioe Ramadhan dan Lebaran 2021,” ujarnya.
Kemudian dari jumlah uang kartal sebesar Rp 152,14 triliun tersebut, nantinya akan terdiri dari 90,07 persen uang pecahan besar Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu atau senilai sebesar Rp 137 triliun dan sisanya senilai Rp 15,2 triliun atau 9,93 persen merupakan uang pecahan kecil Rp 20 ribu ke bawah. “Ini merupakan karakteristik pengeluaran uang kartal selama lebaran,” ujarnya.
Warga menunjukkan uang pecahan kecil. Foto: Antara/Arif Firmansyah
Mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir, Marlison mengatakan BI tidak akan melayani penukaran uang secara individual. Untuk itu, proses penukaran uang akan dilakukan di perbankan. Sehingga pada program ini BI nantinya akan menggandeng 107 bank dengan 4.608 kantor cabang atau outlet bank umum.
ADVERTISEMENT
Jumlah kantor cabang atau outlet bank umum ini pun mengalami kenaikan sebesar 23 persen jika dibandingkan dengan periode tahun lalu. Adapun, layanan penukaran uang di periode Ramadhan dan Idul Fitri ini telah dimulai sejak 12 April 2021 dan akan dibuka hingga 11 Mei 2021.