BI: Transaksi Uang Elektronik Tumbuh 30 Persen hingga April 2021

11 Juni 2021 17:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dompet digital dan uang tunai Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dompet digital dan uang tunai Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia mencatat adanya tren kenaikan signifikan pada transaksi uang elektronik hingga April 2021. Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Iwan Junanto memaparkan, pertumbuhan transaksi uang elektronik mencapai Rp 22,8 triliun atau naik 30 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
“Kita lihat fenomena menarik terjadinya perkembangan ekosistem digital justru transaksi digital ini naik sampai 30 persen,” katanya dalam webinar Jakarta Marketing Week 2021, Jumat (11/6).
Data pertumbuhan transaksi uang elektronik ini menggambarkan terjadinya pergeseran perilaku masyarakat dalam aktivitas transaksi. Bahkan, Iwan mengatakan saat ini anak-anak sudah sadar dalam menggunakan dompet digital.
“Jadi bergeser, kemarin THR aja udah mintain isi dompet ini saya ada Ovo, Gopay ada LinkAja semuanya minta diisi,” ungkapnya.
Selain itu, Bank Indonesia juga melaporkan pertumbuhan volume dan transaksi perbankan digital tumbuh 60,7 persen, dan 46,36 persen hingga April 2021 dibanding periode sama pada tahun sebelumnya.
Dengan demikian, menurutnya, Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui digitalisasi. Hal ini karena digitalisasi dapat merangkul masyarakat yang ada di bawah, melalui elektronifikasi pembayaran dan juga bersifat inklusif.
ADVERTISEMENT
“Jadi pemerintah pun menggunakan digitalisasi untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.