BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Kredit Jadi Hanya 7 Persen di 2021

18 Februari 2021 18:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bank Indonesia Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bank Indonesia Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan menjadi hanya maksimal 7 persen di tahun ini. Sebelumnya bank sentral memprediksi pertumbuhan kredit bisa hingga 9 persen di 2021.
ADVERTISEMENT
“BI merevisi proyeksi pertumbuhan kredit/pembiayaan pada tahun 2021 dari semula pada kisaran 7-9 persen menjadi 5-7 persen,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers secara virtual, Kamis (18/2).
Perry menilai, perbaikan fungsi intermediasi dari sektor keuangan belum kuat. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit pada Januari 2021 yang masih terkontraksi 1,92 persen (yoy), meskipun mulai membaik dibandingkan dengan Desember 2020 yang terkontraksi 2,41 persen (yoy).
BI juga melakukan berbagai langkah dengan sinergi kebijakan KSSK, perbankan, dan dunia usaha. Hal ini untuk menjaga optimisme dan mengatasi permasalahan dari sisi permintaan dan penawaran dalam penyaluran kredit dari perbankan kepada dunia usaha, sekaligus untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.
“Sejalan dengan sinergi kebijakan tersebut, BI melanjutkan kebijakan makroprudensial akomodatif melalui pelonggaran ketentuan kredit/pembiayaan di sektor properti dan otomotif untuk mengakselerasi pemulihan intermediasi dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT