Bima Arya Gandeng UMKM Dorong Ekonomi Berkelanjutan di Kota Bogor

22 Oktober 2023 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bogor me-relaunching Galeri 100 % Bogor Pisan yang berlokasi di lantai P2 Lobby Orchid, Mall Botani Square. Foto: Pemkot Bogor
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bogor me-relaunching Galeri 100 % Bogor Pisan yang berlokasi di lantai P2 Lobby Orchid, Mall Botani Square. Foto: Pemkot Bogor
ADVERTISEMENT
Wali Kota Bogor, Bima Arya, menggandeng UMKM lokal untuk mengembangkan ekonomi di Kota Bogor. Hal ini dilakukan juga untuk mendorong pariwisata kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Bima Arya mengatakan, saat ini perkembangan zaman saat ini terus terjadi dengan cepat. Sehingga menurutnya perlu adanya kerjasama antar pemerintah dan UMKM dalam menaikkan kelas ekonomi, dilakukan dengan adanya pelatihan-pelatihan yang melibatkan industri.
"Perubahan kini berjalan semakin cepat. Maka dari itu, kita harus berada bersama-sama dengan UMKM untuk naik kelas, didampingi dengan adanya pelatihan-pelatihan yang melibatkan industri seperti Lapis Bogor Sangkuriang," kata Bima Arya dalam keterangannnya, Minggu (22/10).
Pemerintah Kota Bogor saat ini melakukan kolaborasi dengan Lapis Bogor Sangkuriang yang merupakan salah satu produk dari PT Agrinesia Raya. Nantinya, keduanya akan mendukung penyelenggaraan kegiatan pariwisata yang inovatif hingga mempromosikan produk berbahan talas itu sebagai daya tarik serta kearifan lokal Bogor. Menurut Bima, langkah tersebut dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan UMKM lokal dan perekonomian di tingkat komunitas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Founder dan Owner Lapis Bogor Sangkuriang, Rizka Wahyu Romadhona, menilai kerja sama tersebut dapat mendorong ekonomi lokal yang berkelanjutan. "Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah penting dalam perjalanan kami untuk memajukan nilai-nilai kearifan lokal yang memberikan dampak positif bagi kota dan masyarakatnya," tuturnya.
Marketing Director Lapis Bogor Sangkuriang, Nanang Siswanto, kolaborasi dengan Pemkot Bogor mampu mendorong bisnis dari hulu ke hilir. Hal ini diharapkan dapat memberdayakan kelompok petani talas di Kota Bogor. “Kerja sama ini akan membuka potensi untuk lebih terlibat dari segi pariwisata maupun event-event menarik di Bogor," jelasnya.
Sebelumnya, Bima Arya menyebut pertumbuhan ekonomi Kota Bogor mencapai 5,65 persen (yoy) di 2022. Menurutnya, perekonomian ini didorong oleh pengendalian inflasi serta meningkatnya investasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga didorong oleh peran UMKM, seperti pertumbuhan restoran, kafe, warung yang naik sebesar 300 persen selama dua tahun terakhir. Awalnya kurang dari 1 persen menjadi 12 persen, kuliner naik menjadi 12 persen.