news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bio Farma & MDI Ventures Bikin Badan Investasi untuk Biayai Startup Kesehatan

12 Mei 2022 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tanda tangan kerja sama MDI Ventures dan Bio Farma dalam membentuk Bio-Health Fund, Rabu (11/5/2022). Foto: Kementerian BUMN
zoom-in-whitePerbesar
Tanda tangan kerja sama MDI Ventures dan Bio Farma dalam membentuk Bio-Health Fund, Rabu (11/5/2022). Foto: Kementerian BUMN
ADVERTISEMENT
PT Bio Farma (Persero) menggandeng MDI Ventures milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membentuk badan investasi bernama Bio-Health Fund. Badan Investasi ini dibangun melakukan pendanaan tahap awal dan tahap pengembangan ke perusahaan rintisan (startup) di bidang biotek dan layanan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Peresmian Bio-Health Fund dilakukan pada Rabu (11/5) oleh Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir, dan Direktur Strategic Portfolio Telkom Group Budi Setyawan Wijaya.
Dirut Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Bio Farma akan berperan sebagai Limited Partnership bagi startup yang bergerak dalam bidang biotek. Untuk tahap awal Bio Farma akan mempersiapkan dana sebesar USD 20 juta yang akan digelontorkan kepada potensial startup.
Langkah ini, kata dia, akan menambah portofolio bisnis Bio Farma sebagai induk Holding BUMN Farmasi. Sebelum berinvestasi ke startup, perusahaan fokus berbisnis ke produksi vaksin dan serum, dan berinovasi membuat kit diagnostik berupa mBio-Cov dan Biosaliva, yang merupakan hasil kolaborasi dengan perusahaan startup.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya Bio-Health Fund ini, akan meningkatkan kapabilitas Bio Farma, dalam hal inovasi produk-produk life science, dan produk healthtec seperti telemedicine dan lain sebagainya dan ultimate goal-nya adalah membentuk ekosistem kesehatan nasional," kata Honesti dalam keterangan, Kamis (12/5).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Strategic Portfolio Telkom Group Budi Setyawan Wijaya berharap keterlibatan MDI Ventures dan Bio Farma kali ini bisa memberikan kontribusi pada sektor Biotek dan Layanan Kesehatan, yang merupakan sektor paling penting bagi kita semua. Nantinya akan berpotensi memberikan produk-produk yang efisien dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menurutnya, nilai strategis Bio-Health Fund diposisikan secara strategis untuk menangkap peluang yang berada di cakupan MDI Ventures yang juga fokus pada sektor Biotek dan Layanan Kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Hal ini diharapkan dapat memperkuat peluang terciptanya inovasi baru dengan lebih intensif, mengingat MDI Ventures juga dapat berinvestasi bersamaan dengan Bio-Health Fund sembari mengandalkan nilai strategis Bio Farma," ujar Budi.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan, saat ini Indonesia mempunyai berbagai tantangan, antara lain yang terkait industri kesehatan. Indonesia, kata dia, harus bisa mengembangkan teknologi baru dibidang kesehatan, baik itu yang terkait bio sciences, farmasi dan industri teknologi digital kesehatan.
Hal ini menjadi alasan Kementerian BUMN mendorong Bio Farma Grup bersama Kimia farma dan Indofarma untuk dapat melakukan pengembangan di bidang teknologi serta berinvestasi di bidang startup.
"Untuk mewujudkannya, Bio Farma perlu bekerja sama dengan pengelola fund yang saat ini sudah ada dalam hal ini MDI," katanya.
ADVERTISEMENT