Bioskop Mulai Buka, Pengusaha Mengaku Masih Rugi Jika Keterisian Hanya 25 Persen

21 Oktober 2020 17:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penonton Bioskop XXI duduk berjaga jarak saat pemeriksaan kesiapan bioskop beroperasi kembali di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Sabtu (29/8). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penonton Bioskop XXI duduk berjaga jarak saat pemeriksaan kesiapan bioskop beroperasi kembali di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, Sabtu (29/8). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menyatakan keterisian penonton 25 persen masih belum dapat menutup ongkos operasional.
ADVERTISEMENT
Ketua GPBSI, Djoni Syafruddin mengatakan, setidaknya butuh 50 persen keterisian penonton supaya mampu menutup biaya operasional bisnis.
"Rugi, minimal 50 persen," katanya kepada kumparan, Rabu (21/10).
Djoni menjelaskan saat ini bioskop tidak mampu menayangkan kontrak film baru. Artinya jika ada penonton yang membeli tiket hanya menonton film milik internal. Ia mencontohkan seperti CGV. "Mereka kan ada film sendiri, dari Korea," sambungnya.
Ia juga menjelaskan saat ini hanya sebagian kecil karyawan saja yang bekerja. Sebab secara umum ada 24.000 pekerja bioskop yang dirumahkan selama 7 bulan pandemi.
Suasana simulasi pembukaan dan peninjauan tempat hiburan bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center (BEC), Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/7/2020). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
Djoni bilang tidak ada cara lain untuk menyiasati penurunan penonton. Secara hitung-hitungannya setiap bulan kerugian pengusaha bioskop sekitar Rp 500 juta.
"Itu masing-masing ada yang rugi Rp 100 juta rugi operasional, keuntungan hampir Rp 500 juta per bulan hilang," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Cinepolis Cinemas memutuskan untuk membuka sejumlah bioskop di Jakarta mulai Rabu (21/10). Hal ini dilakukan setelah adanya keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Gubernur Anies Baswedan terkait persetujuan untuk memberikan izin kepada bioskop untuk beroperasi kembali.
Bioskop Cinepolis yang dibuka besok berlokasi di Plaza Semanggi, Pluit Village, Gajah Mada Plaza, Tamini Square, dan Cibubur Junction. Tentunya, akan diterapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan peraturan dan rekomendasi pemerintah.
Melalui keterangan pers yang diterima kumparan, Selasa (20/10), Cinepolis Cinemas menerapkan 71 protokol pelayanan yang bertujuan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona. Di antaranya melakukan pemeriksaan suhu badan, membatasi usia pengunjung, mewajibkan penonton menggunakan masker, menyediakan layanan penjualan tiket daring, menetapkan jarak aman dan mengosongkan sebagian kursi di dalam bioskop, serta menyediakan hand sanitizer di semua area.
ADVERTISEMENT