Bisa Bayar via Online, Transaksi Pajak di Bank DKI Capai Rp 3,6 T per November

18 Desember 2021 19:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Gerai Samsat Pusat Grosir Cililitan yang terdapat layanan pembayaran pajak Bank DKI.  Foto: Bank DKI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Gerai Samsat Pusat Grosir Cililitan yang terdapat layanan pembayaran pajak Bank DKI. Foto: Bank DKI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank DKI mencatat transaksi pembayaran pajak e-Channel mencapai Rp 3,6 triliun per November 2021. Uang yang terkumpul itu berasal lebih dari 430 ribu transaksi.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini, mengatakan banyaknya orang yang bayar pajak ke Bank DKI karena sudah bisa dilakukan via online. Hal ini memudahkan mereka dalam membayar kewajibannya.
"Per November 2021, transasi pembayaran pajak melalui e-Channel Bank DKI telah lebih dari 430 ribu transaksi dengan nominal transaksi mencapai lebih dari Rp 3,6 triliun," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12).
Untuk menjangkau banyak transaksi pajak secara digital, kata dia, Bank DKI memperluas akses penerimaan pembayaran pajak ke gerai Samsat, tempat para pengguna motor menyetorkan pajaknya.
Salah satu gerai Samsat yang bekerja sama dengan Bank DKI adalah Gerai Samsat Pusat Grosir Cililitan yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta, Lusiana Herawati, Dirlantas Polda Metro Jaya, Sambodo Purnomo Yogo.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan kemudahan dan percepatan kepada Wajib Pajak dalam pelaksanaan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor,  pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK), pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan pembayaran Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Ia juga menyebutkan, Gerai Samsat PGC Cililitan ini merupakan pelayanan terpadu untuk melayani para wajib pajak, dan ini dibuka tidak hanya untuk warga Jakarta Timur tapi juga seluruh warga DKI Jakarta bisa ke sini karena data kendaraan di wilayah Jakarta sudah online.
Layanan Bank DKI. Foto: Dok. Bank DKI
Adapun pelayanan pembayaran pajak yang dilayani di gerai ini hanya untuk pembayaran pajak tahunan kendaraan. Untuk pajak 5 tahunan atau perpanjangan STNK tetap harus di Samsat setempat, karena harus dilakukan mekanisme cek fisik kendaraan.
ADVERTISEMENT
Saat ini Bank DKI telah memiliki 16 Pelayanan Terpadu Gerai Samsat yang tersebar di wilayah DKI Jakarta yakni di Gerai Samsat Pluit Village, Gerai Samsat Pasar Pagi Mangga Dua, Gerai Samsat Artha Gading Mall, Gerai Samsat Grand Cakung Mall, Gerai Samsat Bekasi.
Mereka juga ada di Gerai Samsat AEON Mall Jakarta Garden City, Gerai Samsat Tamini Square, Gerai Samsat Depok, Gerai Samsat Blok M Square, Gerai Samsat Gandaria City, Gerai Samsat Cinere, Gerai Samsat Serpong BSD, Gerai Samsat Lippo Mall Puri, Gerai Samsat Mall Taman Palem, Gerai Samsat Cikokol, dan Gerai Samsat PGC Cililitan.
“Kami berharap dengan bertambahnya gerai Samsat ini dapat semakin memudahkan warga DKI Jakarta dalam membayar pajak serta meningkatkan peran Bank DKI dan mitra kolaborasi dalam penerimaan pajak daerah yang nantinya akan bermanfaat pada pembangunan di DKI Jakarta” tutup Herry.
ADVERTISEMENT