Bisnis Ikan Cupang di Tengah Pandemi, Penjualan Naik 100 Persen

18 Juni 2020 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikan Cupang setelah cukup besar. Foto: Novan Nurul Alam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ikan Cupang setelah cukup besar. Foto: Novan Nurul Alam/kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi telah mengajak masyarakat untuk melakukan banyak hal yang sebelumnya tak pernah terpikirkan. Keterbatasan aktivitas membuat orang-orang mencari aktivitas anyar untuk meredam kebosanan.
ADVERTISEMENT
Salah satu pengusaha ikan cupang Agung mengaku, saat ini banyak orang yang gemar memelihara ikan cupang karena bosan dengan aktivitas di rumah aja.
“Semakin banyak orang di rumah bosan dengan rutinitas. Pembeli baru-baru itu orang-orang yang kerja di rumah. Kalau sebelumnya sebelum COVID-19 seminggu laku 10 ekor waktu ada COVID-19 bisa 20 ekor per minggu,” ujarnya kepada kumparan, Kamis (18/6).
Pria asal Kota Batu, Jawa Timur ini menjual ikan cupang jenis Halfmoon. Halfmoon merupakan ikan cupang yang memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah.
Satu akuarium mini berisi satu Ikan Cupang. Foto: Novan Nurul Alam/kumparan
Agung mengatakan, ikan cupang jenis Halfmoon memiliki pangsa pasar yang menjanjikan. Apalagi di tengah pandemi yang saat ini memukul semua sektor industri. Ia pun bilang dari usaha sampingannya ini mampu menambal kebutuhan keluarga selama sebulan.
ADVERTISEMENT
“Karena memulai akun baru Rp 3 juta - Rp 4 juta per bulan. Kalau dulu akun lama (sebelum di-block) Rp 6 juta. Sebelum COVID-19, Di bawah Rp 3 juta per bulan,” lanjutnya.
Pria dengan nama lengkap Agung Indra Prasetyo ini memasarkan ikan cupang melalui akun instagramnya @arthagallery. Dahulu, ia sempat mengalami penurunan omzet drastis hingga 70 persen pada saat ada isu pelarangan jual beli hewan secara daring.
Namun perlahan tapi pasti, Agung optimistis pangsa pasar ikan cupang akan terus ada. Apalagi corak warna ikan cupang akan terus berubah-ubah mengikuti tren-tren yang ada.
Bahkan ia bilang, banyak ikan cupang dari Indonesia yang dapat menembus pasar ekspor ke Eropa hingga Amerika Serikat (AS). Ia mengaku penjualan tertinggi selama menjalankan usaha sampingannya mencapai Rp 750 ribu per ekor.
ADVERTISEMENT
“Itu pada saat tren warna ikan cupang mirip ikan nemo,” katanya.
Berdasarkan Dewan Ikan Hias Indonesia, nilai ekspor ikan hias Indonesia memiliki tren positif. Sejak 2012 hingga 2019 ekspor Indonesia mengalami pertumbuhan sekitar 57,54 persen menjadi USD 33 juta.