BKN: Banyak Calo Janjikan Kelulusan PPPK, Guru Honorer Jangan Percaya!

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana. Foto: ANTARA

Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana, mengingatkan agar para guru honorer yang mengikuti seleksi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak mempercayai jasa calo.

Bima memastikan, calo-calo tersebut tidak punya peluang untuk menjamin kelulusan peserta. Terlebih lagi lantaran sistem tanda tangan dilakukan secara elektronik.

"Kami berharap para peserta tidak percaya pada calo-calo yang sekarang banyak bergentayangan, yang menjanjikan kelulusan," ujar Bima dalam virtual conference, Jumat (8/10).

"Pengumuman maupun penetapan nomor induk PPPK kami menggunakan tanda-tangan elektronik, jadi tidak ada lagi tanda-tangan basah," sambung Bima.

Bima mengakui, hingga saat ini banyak terjadi kasus pemalsuan tanda tangan basah dalam proses seleksi. Terutama yang banyak beredar adalah pemalsuan SK atas namanya atau nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo.

"Banyak beredar atas nama saya dan nama Pak Menteri PANRB, digunakan sebagai SK palsu dan itu banyak sekali terjadi," tuturnya.

Dia menegaskan lagi agar para peserta tak tergoda dengan iming-iming berupa kelulusan tersebut. Soalnya, kata Bima, tidak ada yang bisa menjamin kelulusan para peserta seleksi lantaran Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menggunakan sistem elektronik dari awal hingga sampai tahap penerbitan nomor induk pegawai.

"Kami berharap para peserta tes PPPK guru ini tidak percaya dengan calo-calo seperti itu," tegas Bima.