BKSP DPD Bertemu Dubes Arab Saudi, Bahas Kerja Sama Haji hingga Industri Syariah

18 Juni 2021 9:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BKSP DPD dan Dubes Arab Saudi bertemu dalam rapat kerja untuk mengembangkan sekaligus memperluas kesempatan kerja sama. Foto: DPD RI.
zoom-in-whitePerbesar
BKSP DPD dan Dubes Arab Saudi bertemu dalam rapat kerja untuk mengembangkan sekaligus memperluas kesempatan kerja sama. Foto: DPD RI.
Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI menggelar pertemuan dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi. Pertemuan ini diselenggarakan karena Arab Saudi merupakan mitra penting Indonesia. Kedua negara ini memiliki hubungan baik dan sudah berjalan dalam jangka waktu yang sangat lama.
"Arab Saudi adalah mitra penting dan punya kedekatan khusus dengan masyarakat Indonesia. Karena itu DPD RI berharap itu bisa menjadi modal untuk kerja sama yang lebih luas," ucap Ketua BKSP, Gusti Farid Hasan Aman, saat bertemu Syekh Essam bin Abed Al-Thaqafi, di Jakarta, Kamis (17/6).
Sementara itu, Syekh Essam yang hadir dalam pertemuan tersebut juga ikut memaparkan hubungan kedua negara semakin baik, khususnya usai kunjungan kedua kepala negara.
“Arab Saudi juga ikut berinvestasi dalam pembangunan ibu kota negara (IKN),” tutur Syekh Essam.
Menurut Syekh Essam, kerja sama ekonomi dan perdagangan juga semakin intensif, dilengkapi dengan rencana untuk menghelat expo perdagangan kedua negara.
“Dalam perjanjian sosial budaya, kedua negara juga terus mengembangkan hubungan people to people yang berbasis pada semangat perdamaian, toleransi, dan kemanusiaan,” paparnya.

Permohonan untuk Ikut Haji dan Umrah

Para anggota BKSP DPD memanfaatkan kesempatan rapat kerja ini untuk menanyakan beberapa hal seputar ibadah haji. Hal ini didasari atas alasan Arab Saudi belum membuka haji bagi jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Para senator mengajukan permohonan untuk menciptakan solusi dan jalan tengah, mengingat banyak sekali rakyat Indonesia yang ingin berhaji dan umrah. Misalnya, memberlakukan screening dan tindakan pencegahan melalui swab test. Tak hanya itu, kedua belah pihak juga perlu memiliki pemahaman yang sama tentang vaksin.
Anggota DPD Provinsi Banten, Ali Ridho, mengatakan jemaah haji Indonesia telah dua kali tidak bisa berangkat disebabkan oleh pandemi yang belum usai. Hal ini mengakibatkan antrean jemaah haji yang semakin panjang dan lama, bahkan beberapa daerah harus menunggu lebih dari 40 tahun.
"DPD RI berupaya mengakomodasi aspirasi masyarakat dan menyampaikan secara langsung pada Yang Mulia Dubes Arab Saudi. Harapannya ada solusi yang baik bagi kedua belah pihak," terang Ali.
Menanggapi hal tersebut, Syekh Essam mengatakan, pihaknya memahami keinginan masyarakat Indonesia. Selanjutnya, persoalan ini akan menjadi masukan dan pertimbangan pemerintah Arab Saudi ke depan.
Rapat kerja BKSP DPD dan Dubes Arab Saudi, Jakarta, Kamis (17/6). Foto: DPD RI.

Kerja Sama dalam Industri Syariah

Dalam hal industri syariah, Indonesia dan Arab Saudi juga sepakat untuk menjalin kerja sama yang lebih intensif. Pasalnya, potensi bisnis syariah dalam berbagai sektor usaha dinilai sangat besar. Untuk Indonesia sendiri, industri syariah telah berkembang sebesar 20 persen year on year pada 2020.
Besarnya peluang dalam industri syariah bagi kedua negara mencakup industri keuangan, pariwisata, serta makanan dan minuman. Kedua negara setuju untuk membicarakan hal ini lebih lanjut supaya penggalian potensi dan penetapan standar dapat dilakukan dengan baik.
Pembahasan terakhir jatuh pada sektor pendidikan. Pihak Arab Saudi menyatakan keterbukaan negaranya terhadap kerja sama dalam pendidikan keagamaan dan juga pendidikan umum. Mulai dari kedokteran, arsitektur, dan yang lainnya.
Perbincangan ini diikuti oleh diskusi tentang peluang beasiswa yang terbuka lebar di Arab Saudi. Para senator DPD melihat kesempatan ini sebagai peluang yang baik untuk memberdayakan pemuda Indonesia supaya dapat menimba ilmu di sana.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan DPD RI