Blok Rokan Disodorkan ke Pertamina Jika Tawaran Chevron Tak Menarik

6 Juli 2018 19:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak (Foto: Reuters/Todd Korol)
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah menyeleksi siapa yang akan menjadi pengelola Blok Rokan di Riau pasca terminasi pada 2021 mendatang. Saat ini, blok minyak terbesar di Indonesia itu masih dipegang PT Chevron Pacific Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan sebagai kontraktor eksisting yang juga berminat kembali mengelola Blok Rokan, PT Chevron sudah mengajukan proposal kepada SKK Migas untuk kembali mengelola Blok Rokan.
“Blok Rokan sudah dibahas, sudah detil. SKK Migas juga sudah sampaikan argumen. Proposal awal dari Chveron sudah disampaikan,” kata Amien di Gedung SKK Migas, Jakarta, Jumat (6/7).
Namun, bukan hanya Chevron yang berminat. PT Pertamina (Persero) yang juga tertarik untuk mengelola Blok Rokan juga sudah menyerahkan proposal resmi ke Dirjen Migas Kementerian ESDM.
Amien menegaskan Kementerian ESDM akan membahas dan menganalisis proposal Chevron. Jika proposal perusahaan migas asal Amerika Serikat itu tidak menarik, pengelolaan Blok Rokan bisa diserahkan ke Pertamina.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan Blok Rokan bisa didapatkan kontraktor dan operator yang bagus. Kalau proposal (Chevron) tidak memuaskan maka akan ditawarkan ke Pertamina,” jelasnya.
Juga kalau ternyata proposal Pertamina tidak menarik, Kementerian ESDM akan melelang Blok Rokan secara umum. Pengumuman siapa pemenang di Blok Rokan akan disampaikan pemerintah bulan ini.
“Kalau propsal tidak bagus akan dilelang. Jadwal official belum, di Juli ini,” jelasnya.