BLT Dana Desa Kembali Cair di 2021, Disalurkan Dalam 2 Tahap

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat penyampaian SPT elektronik di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Selasa (10/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal menambah alokasi untuk anggaran BLT Dana Desa. Adapun alokasi tambahan ini digunakan untuk meringankan beban masyarakat desa dari imbas Covid-19.

"Penggunaan dana desa diperluas menjadi penjaring pengaman sosial untuk masyarakat desa yang membutuhkan dalam bantuan langsung tunai," kata Sri Mulyani dalam video virtual tujuh tahun UU Desa, Jumat (15/1).

Kata Sri Mulyani, desa yang memiliki jumlah desa yang penduduk besar akan mendapatkan alokasi banyak agar bisa mengejar posisi ketertinggalan bisa sehingga menjadi desa maju.

"Ini akan terlihat nyata dan baik dan penyalurannya akan dilakukan sederhana dengan dua tahap," katanya.

Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar. Foto: Kemendes PDTT

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan penggunaan Dana Desa pada tahun 2021 difokuskan pada tiga prioritas.

Pertama adalah pemulihan ekonomi nasional, Dana Desa dapat digunakan untuk membentuk, mengembangkan, serta merevitalisasi Badan usaha milik desa (BUMDes) maupun BUMDes Bersama (BUMDesma).

“Nanti BUMDes ini akan menjadi ujung tombak untuk pertumbuhan ekonomi di desa, apalagi sudah berbadan hukum,” pungkasnya.