Blue Bird Rugi Rp 62,9 Miliar di Kuartal III 2020

27 Oktober 2020 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Blue Bird. Foto: David Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Blue Bird. Foto: David Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatatkan kerugian Rp 62,98 miliar pada kuartal III 2020. Dikutip dari keterangan resmi perusahaan, pendapatan Blue Bird pada kuartal III ini sebenarnya mencapai Rp 401,5 miliar atau meningkat 51 persen dibanding kuartal II 2020 yang sebesar Rp 265,86 miliar.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo, mengatakan bahwa kenaikan pendapatan perseroan diiringi dengan cost management yang lebih baik, terbukti dengan laba operasi di kuartal III sebesar Rp 48,39 miliar atau 12,1 persen dibandingkan kuartal II yang rugi operasi sebesar Rp 1,27 miliar atau minus 0,5 persen.
EBITDA Perseroan di kuartal III juga naik tajam dari sebelumnya Rp 7,5 miliar di kuartal 2 tahun 2020 menjadi Rp 69,1 miliar di kuartal 3 tahun 2020.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
"Performa perseroan di kuartal 3 ini merupakan pembuktian bahwa perseroan berada dalam trajektori recovery yang solid, meskipun di September Jakarta sempat kembali memberlakukan PSBB ketat. Recovery yang terjadi di kuartal III tahun ini membuktikan bahwa layanan Blue Bird masih dibutuhkan dan sangat relevan dengan kebutuhan akan transportasi yang aman, nyaman, dan higienis di masa pandemi ini. Salah satu kunci keberhasilan recovery Perseroan adalah kemampuan Blue Bird untuk memberikan layanan yang mempraktikkan protokol kesehatan yang ketat," kata Noni dalam keterangan resmi, Selasa (27/10).
ADVERTISEMENT
Secara year to date (ytd) dari Januari-September 2020, Blue Bird mencatatkan rugi bersih Rp 157,94 miliar, merosot 168,7 persen dibanding Januari-September 2019 yang laba Rp 229,75 miliar.