BNI Utamakan Pendampingan ke UMKM, Baru ke Pembiayaan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, ia menilai persoalan yang tidak kalah penting adalah terkait pendampingan. Iqbal mengungkapkan, pihaknya saat ini lebih mengutamakan pendampingan dibanding langsung menggelontorkan pembiayaan ke UMKM.
“Kami mengutamakan pendekatan pendampingan sebelum pembiayaan. Kenapa penting, karena terlalu banyak persoalan yang dihadapi pelaku UMKM untuk mereka bisa mendapatkan pembiayaan,” kata Iqbal saat webinar yang digelar Artajasa, Rabu (28/7).
“Banyak yang feasible tapi tidak bankable. Inilah kenapa pendampingan jadi lebih penting, BNI masuk ke ini sebelum pembiayaan lebih agresif,” tambahnya.
Selain pendampingan dan permodalan, Iqbal menjelaskan, tantangan yang harus dihadapi oleh UMKM adalah terkait pasar. Apalagi, pandemi COVID-19 tentu berdampak berat ke UMKM khususnya yang belum merambah online.
Untuk itu, Iqbal mendorong UMKM akrab dengan teknologi termasuk dari segi transaksi. Transaksi UMKM tidak harus selalu memakai cara tradisional tetapi harus merambah cashless.
ADVERTISEMENT
“Ujung-ujungnya kalau transaksinya lebih fleksibel maka pasar akan lebih bisa didorong lebih banyak lagi,” tutur Iqbal.