Bos BCA Jual Sahamnya Senilai Rp 1,75 Miliar

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat memaparkan kinerja keuangan BCA Semester I 2019 . Foto: Helmi Afandi Abdullah/

Presiden Direktur PT Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk atau Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, menjual saham emiten berkode BBCA miliknya seharga total Rp 1,75 miliar. Ini merupakan penjualan saham BBCA untuk kedua kalinya oleh Jahja Setiaatmadja, dalam tiga bulan terakhir.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/1), transaksi penjualan saham oleh Jahja Setiaatmadja dilakukan pada Selasa (5/1). Jumlah saham yang dilego yakni sebanyak 50 ribu saham pada harga Rp 35.000 per saham.

Corporate Secretary BCA, Raymon Yonarto, menjelaskan dengan penjualan saham itu Jahja Setiaatmadja masih memiliki saham BBCA sebanyak 7.855.463 dari sebelumnya sebanyak 7.905.463. Jika memakai asumsi harga yang sama dengan penjualan saham yang ditransaksikan, sisa saham yang masih dimiliki Jahja Setiaatmadja hampir bernilai Rp 275 miliar.

Ilustrasi gedung BCA. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

"Memenuhi Peraturan OJK No.11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka. Berdasarkan surat kuasa tanggal 16 September 2020, Raymon Yonarto selaku Corporate Secretary BCA melaporkan kepemilikan saham atas nama Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA," demikian dinyatakan Raymon dalam keterbukaan informasi BEI.

Untuk diketahui, transaksi penjualan saham oleh Presiden Direktur BCA itu merupakan yang kedua kali dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, Jahja Setiaatmadja juga menjual 100 ribu saham miliknya pada November lalu.

Saat itu Jahja mendapat harga lebih rendah yakni Rp 32.500 per saham, pada 17 November 2020. Dengan harga seperti itu, Bos BCA tersebut meraup dana Rp 3,25 miliar. Sehingga total dana yang diraih dari dua kali penjualan saham BBCA adalah sebesar Rp 5 miliar.