Bos BCA Pastikan Bakal GroundBreaking Kantor di IKN Tahun Ini

20 Februari 2024 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jahja Setia Atmadja. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jahja Setia Atmadja. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja, memastikan BCA akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN) di 2024.
ADVERTISEMENT
Jahja menyebut pertimbangan dalam melakukan groundbreaking adalah BCA harus memiliki kantor di setiap kota pemerintahan. Adanya BCA di ibu kota baru itu akan memudahkan pegawai pemerintah maupun supplier bisnis.
“Kita sudah book tempat, cuma kan sekarang belum bisa dan belum ditetapkan,” ujar Jahja saat ditemui di Hotel St Regis, Selasa (20/2).
“Kita pasti ambil (groundbreaking IKN), kan ada tim saya ke sana lihat daerahnya. Akan ditentukan daerah financial distrik keuangan,” lanjutnya.
Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (15/2/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Selain di IKN, Jahja tidak menutup kemungkinan untuk BCA ekspansi di Indonesia Timur. Ketika aktivitas ekonomi mulai berkembang, BCA harus hadir untuk memperkuat ekonomi tumbuh di sana.
“Bank follow the trade. Kalau trade-nya sudah kelihatan berkembang, kita harus hadir untuk memperkuat mempermudah perekonomian di situ,” ujar Jahja.
ADVERTISEMENT
Dalam dokumen yang dibagikan oleh OIKN beberapa waktu lalu, investor yang akan masuk dalam pembangunan dalam waktu dekat baik Januari maupun Februari 2024, dari industri perbankan Bank Mandiri (BMRI), Bank BCA (BBCA).
Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan groundbreaking tahap kelima berupa fasilitas perbankan dan pendidikan di IKN dalam 2-3 minggu mendatang.
"Dalam 2-3 minggu ke depan Presiden akan pimpin kembali groundbreaking kelima. Bocorannya adalah yang akan kita groundbreaking sektor perbankan yang akan masuk ke sana dan beberapa fasilitas pendidikan," kata Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono.