Bos Besar Freeport: Kita Akan Bangun Smelter dalam 5 Tahun

21 Desember 2018 17:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
McMoRan Inc Richard C. Adkerson. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
zoom-in-whitePerbesar
McMoRan Inc Richard C. Adkerson. (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
ADVERTISEMENT
PT Freeport Indonesia (PTFI) akan membangun smelter dalam waktu 5 tahun ke depan. Komitmen ini diungkapkan langsung CEO Freeport McMoRan Inc. Richard C. Adkerson usai pelunasan pembelian 51 persen saham Freeport Indonesia oleh PT Inalum (Persero).
ADVERTISEMENT
"Ini masih belum bangun smelter, kita komitmen. Kita akan selesaikan dalam 5 tahun," ungkap Adkerson di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (21/12).
Adkerson menilai, smelter ini penting sebagai syarat untuk memperoleh izin ekspor. Usai pembayaran ini, PTFI resmi berganti status dari rezim Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Dengan IUPK ini, PTFI memperoleh kepastian beroperasi hingga 2041. Kepastian ini penting untuk melakukan investasi ke depan.
CEO PT Freeport McMoran Inc, Richard Adkerson bersama Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin
Resya Firmansyah/kumparan (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO PT Freeport McMoran Inc, Richard Adkerson bersama Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin Resya Firmansyah/kumparan (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
"Kita sekarang punya kejelasan hingga 2041," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Adkerson mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan pihak terkait dalam proses renegosiasi. Ia tak menampik proses tersebut tak mudah dan memakan waktu lebih dari 1 tahun.
"Ini konsisten dengan HOA, setelah 15 bulan perundingan. Kita lakukan negosiasi di segala aspek," sebutnya.
ADVERTISEMENT