Hexana Tri Sasongko

Bos Jiwasraya Beberkan Langkah-langkah Lunasi Kewajiban ke Nasabah

15 Januari 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Hexana Tri Sasongko di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/12). Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero) saat ini tengah merancang strategi untuk melunasi polis nasabah Rp 13,7 triliun. Direktur Utama Jiwasraya, Hexana Tri Sasongko menyampaikan beberapa cara yang bisa dilakukan perseroan untuk membayar klaim jatuh tempo.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, salah satu upaya yaitu dengan membentuk anak usaha melalui restrukturisasi perusahaan. Saat ini, pihaknya telah melakukan komunikasi bersama Kementerian BUMN untuk melakukan perbaikan model bisnis.
"Yang pertama sumbernya adalah dari inisiatif-inisiatif. Sekarang sudah proses, dari situ akan ada profit, maka profit akan kita gunakan untuk menyelesaikan kewajiban," katanya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).
Selanjutnya, Hexana bilang, upaya lainnya yaitu dengan membentuk holding BUMN untuk perusahaan asuransi. Kementerian BUMN menargetkan pembentukan holding asuransi ini akan rampung pada kuartal II 2020. PT Bahana Pembina Usaha Indonesia (Persero) akan menjadi induknya.
"Holdingnisasi nanti akan ada reguler dari holding pada Jiwasraya. Memang pada tahap awal, Jiwasraya belum jadi holding, ada instrumen yang akan dikeluarkan, yang nanti akan dibeli oleh holding," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan penyelesaian pembayaran polis asuransi akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan profit atau keuntungan yang diterima.
"Setiap profit yang diterima akan kita pakai untuk menyelesaikan kewajiban secara bertahap. Tentu ini akan ada mekanisme, kita akan profil nasabah-nasabahnya seperti apa dan kemudian kita cari solusi yang terbaik bagaimana, mengalokasikan secara bertahap dari profit yang masuk," kata Hexana.
Hexana pun berharap proses hukum yang saat ini tengah berjalan terhadap perseroan tidak akan mengganggu proses berbaikan model bisnis.
"Kami harapkan masalah hukum tidak mengganggu. Justru masalah hukum lebih jelas bagi semua pihak, mari kita hormati proses hukum," pungkasnya.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten