Bos Jouska Buka Suara soal Tudingan Kerugian Klien hingga Ratusan Juta

23 Juli 2020 7:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Founder Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno. Foto: Elsa Toruan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Founder Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno. Foto: Elsa Toruan/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan jasa perencana keuangan, PT Jouska Finansial Indonesia, tengah menjadi sorotan karena sejumlah kliennya mengklaim kehilangan uang hingga ratusan juta.
ADVERTISEMENT
Rata-rata keluhan para kliennya itu sama, yakni Jouska memiliki akses untuk mengelola portofolio investasi saham mereka.
Padahal, sebagai perencana keuangan, Jouska hanya diperbolehkan memberikan perencanaan keuangan kliennya, bukan mengelola langsung dana klien.
Tak hanya itu, kebanyakan investasi dari para klien tersebut dibelikan saham PT Sentral Mitra Informatik Tbk (LUCK). Pembelian juga dilakukan saat LUCK pertama kali mencatatkan sahamnya atau IPO pada akhir 2018.
Merespons hal tersebut, Jouska Finansial Planner membantah adanya pemaksaan pembelian suatu produk investasi tertentu kepada klien.
Ilustrasi Perencanaan Keuangan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Berikut keterangan resmi dari Founder dan CEO Jouska Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno, yang diterima kumparan:
• Memberikan masukkan dan saran finansial sesuai dengan kondisi dan tujuan finansial setiap klien dengan tetap mengutamakan analisis tren ekonomi secara global, makro, dan industri adalah tanggung jawab utama seorang konsultan keuangan. Hal ini ditegaskan oleh Founder dan CEO Jouska Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno.
ADVERTISEMENT
• PT Jouska Finansial Indonesia merupakan perusahaan perencanaan keuangan independen yang berdiri sejak tahun 2017, dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai pemberi nasihat dan/atau saran terkait perencanaan keuangan termasuk edukasi investasi pada produk yang secara hukum telah terdaftar di OJK, seperti surat utang maupun saham.
• Konsultasi bersama Jouska dapat dilakukan secara online maupun offline berbasis waktu dan kebutuhan. Dalam melakukan setiap edukasi, para nasabah atau klien dibekali dengan pengetahuan mulai dari analisis ekonomi global dan domestik, analisis industri, analisis laporan keuangan, dan analisis manajemen perusahaan, analisa risiko, serta pengaplikasiannya dalam keputusan finansial. Berdasarkan kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak, setiap klien mempunyai hak untuk mengikuti atau menolak setiap saran yang diberikan.
ADVERTISEMENT
• Berbicara mengenai proses bisnis konsultan keuangan, Aakar menjelaskan, "Seperti yang kita ketahui bersama, untuk memulai berinvestasi saham, individu harus memiliki akun saham dan RDI (rekening dana investasi) atas nama pribadi pada salah satu sekuritas. Penggunaan nama pribadi berarti memberikan akses penuh atas penggunaan akun tersebut. Dalam setiap aktivitas yang terjadi di akun saham, klien atau nasabah akan mendapatkan notifikasi atas aktivitasnya sebagai bentuk konfirmasi di akhir waktu perdagangan bursa. Ketika seseorang belum memiliki akun tersebut, adviser akan memberi edukasi mengenai penggunaan aplikasi."
• Lanjutnya, "Selama kontrak kerja antara klien dan PT Jouska Finansial Indonesia berlangsung, klien tidak hanya diberikan edukasi, melainkan evaluasi atas keadaan keuangan serta kinerja portofolio investasi baik dalam bentuk surat utang maupun saham. Beradaptasi dengan keadaan, konsultasi dapat dilakukan secara tatap muka dan/atau video call. Klien memiliki hak untuk terus berkomunikasi dan mendapatkan edukasi serta saran dari adviser.
ADVERTISEMENT
• "Kami memiliki komitmen untuk menjadi penasihat keuangan independen dengan memberikan layanan terbaik bagi klien-klien kami. Ketajaman analisa pergerakan pasar, analisa risiko, serta edukasi keuangan dan investasi merupakan kunci dari keahlian kami dalam menjalankan bisnis, yang dapat membantu klien-klien kami mencapai tujuan finansialnya serta dalam pengambilan keputusan finansial dalam berinvestasi."