Bos Krakatau Steel Bantah Selundupkan Baja China: Tak Pernah Ada, Itu Pemalsuan

24 Maret 2021 16:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Utama PT. Krakatau Steel, Silmy Karim ketika mengunjungi kantor kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Utama PT. Krakatau Steel, Silmy Karim ketika mengunjungi kantor kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim, secara tegas membantah perusahaannya disebut mengimpor besi baja dari China. Apalagi kemudian mengecap produk bikinan China tersebut sebagai buatan Krakatau Steel.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini ia utarakan buat membantah tudingan dari anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Nasir. Nasir dalam rapat bersama, menyebut ada praktik manipulasi atau klaim produk China dengan diberi cap Krakatau Steel.
Kejadian ini, menurut politikus Partai Demokrat itu merugikan negara dari penerimaan pajak hingga Rp 10 triliun.
"Bagaimana dengan yang dicap produk China? Tidak pernah ada yang dicap KS," tegas Silmy menjawab pertanyaan dari Nasir dalam rapat bersama yang digelar Rabu (24/3).
Dia pun berani menjamin, jika betul ada praktik manipulasi demikian, Krakatau Steel akan terbuka dan siap mendukung DPR buat melakukan pengusutan.
Meskipun begitu, sejauh yang ia tahu, belum pernah ada kasus seperti itu. Terlebih lagi yang sampai merugikan negara hingga Rp 10 triliun.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini KS tidak memberikan hak mengecap dari produk diproduksi di China, apalagi besarnya sampai Rp 10 triliun. Kita akan tindak lanjuti, saya cek semuanya termasuk sebelum kami menjabat apakah ada seperti itu," pungkas Dirut Krakatau Steel.