Kumparan Master Class Batch 3

Bos Lemonilo Jelaskan Bisnis UMKM yang Cocok Dapat Modal Ventura

29 September 2022 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kumparan Master Class Batch 3 bersama Co-Founder Lemonilo Johannes Ardiant. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kumparan Master Class Batch 3 bersama Co-Founder Lemonilo Johannes Ardiant. Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
Co-founder Lemonilo Johannes Ardiant berbagi strategi kepada para pelaku UMKM untuk menghadapi rendahnya akses ke lembaga pembiayaan formal termasuk perbankan.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, pengusaha perlu mengetahui jenis bisnis yang cocok untuk mendapat pendanaan modal ventura. Tak semua pendanaan bisnis bersumber dari modal ventura, ada opsi lainnya seperti pinjaman.
“Dari sisi usia bisnis, biasanya modal ventura mendanai bisnis yang baru mulai sampai 2 tahun. Kalau sudah berjalan dan establish, kurang cocok untuk modal ventura,” ujar Johannes dalam acara kumparan Master Class Batch 3, Kamis (29/9).
Dari sisi potensi pasar, modal ventura mencari ukuran potensi pasar lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 15 triliun (asumsi kurs Rp 15 ribu per dolar). Johannes mencontohkan, produk mi instan milik Lemonilo memiliki total pangsa pasar yang berkisar Rp 70 triliun, sehingga masuk kategori pendanaan modal ventura.
ADVERTISEMENT
“Dari sisi teknologi, modal ventura mencari bisnis lebih efisien atau bisa berkembang lebih cepat. Dari sisi potensi perkembangan bisnis, biasanya pertanyaan dari pemodal ventura yaitu apakah bisa bertumbuh 10 kali dalam waktu 5 tahun,” sambungnya.
Apabila kurva pertumbuhan bisnis cukup linear, lanjut Johannes, maka bisnis tersebut kurang cocok bagi modal ventura. Sederet bisnis produk konsumsi yang dilirik modal ventura seperti cloud kitchen, new retail, catering online dan (direct to consumer) DTC brand.
“New retail maksudnya konsumen membeli produk tidak hanya melalui toko, namun aplikasi. Kalau Lemonilo masuk DTC brand, bagaimana memasarkan produk ke konsumen, yang tidak perlu jalur distribusi biasanya melalui distributor,” katanya.
Lemonilo merupakan contoh sukses yang memulai bisnisnya dari kecil dan saat ini sudah berkembang sangat pesat. Hal ini tak terlepas dari pendanaan yang didapat perusahaan.
ADVERTISEMENT
Terakhir, Lemonilo mendapatkan pendanaan seri C senilai USD 36 juta atau sekitar Rp 516,2 miliar yang dipimpin oleh Sofina Ventures SA dan Sequoia Capital India.
****
Festival UMKM kumparan hadir kembali! Nantikan keseruannya di tanggal 25 - 27 Oktober 2022
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten