news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bos MRT Ungkap Perkembangan Terkini Rencana Penggabungan Layanan dengan KRL

30 September 2021 13:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirut MRT Jakarta, William Sabandar. Foto: Helmi Afandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dirut MRT Jakarta, William Sabandar. Foto: Helmi Afandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Rencana PT MRT Jakarta menguasai 51 persen saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melalui PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ) masih terus berproses.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar, mengatakan bahwa langkah ini merupakan integrasi dan kolaborasi untuk menyelesaikan beragam permasalahan di sektor transportasi, khususnya di DKI Jakarta. Ia mengaku tidak mau terkesan ingin menguasai KCI dengan istilah akuisisi.
“Urusan transportasi di DKI Jakarta ini tidak bisa ditangani sendiri oleh Pemerintah Pusat, (oleh) Pemda DKI. Oleh sebab itu harus ada kolaborasi,” kata William saat konferensi pers secara virtual, Kamis (30/9).
William menyebutkan salah satu persoalan yang mau diselesaikan adalah pengintegrasian moda transportasi termasuk dari segi tiket. Sehingga sudah dilakukan penandatanganan kerja sama PT KAI dan PT MRT Jakarta terkait integrasi dan tiket melalui sistem JakLingko.
Dirut MRT Jakarta, William Sabandar. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Pengintegrasian sistem layanan MRT dengan KAI nantinya bakal dijalankan oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), perusahaan yang dibentuk oleh PT MRT Jakarta dan PT KAI.
ADVERTISEMENT
“Yang dikerjakan saat ini adalah bagaimana memastikan bahwa nanti pada saat dilakukan pengintegrasian sistem layanan semuanya ini akan dikoordinasikan oleh PT MITJ adalah PT yang dibentuk bersama,” ujar William.

Ditarget Selesai Akhir Tahun

William menjelaskan, proses akuisisi KCI yang disebutnya sebagai kolaborasi tersebut saat ini sedang dimatangkan. Ia belum bisa membeberkan berapa dana yang disiapkan dalam proses itu.
“Nah kita menyiapkan dananya ya tentu, tapi ini proses sedang berjalan sekarang sedang dihitung berapa pendanaan yang dibutuhkan untuk proses integrasi ini, tentu bagaimana menyatukan proses layanan khususnya yang terjadi di KCI ini dalam satu format integrasi,” ungkap William.
KRL Commuter Line melintas di jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (26/9/2021). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
William memastikan bila proses pengintegrasian sudah selesai, pihaknya segera melaporkannya ke publik. Ia baru bisa membeberkan detail pembahasan yang dilakukan ketika prosesnya sudah selesai. Ia menuturkan, pembahasan tersebut ditargetkan selesai pada akhir tahun.
ADVERTISEMENT
“Karena prosesnya sedang berjalan kemarin kita sudah tandatangani kesepakatan integrasinya antara PT MRT dan KAI. Dalam waktu beberapa bulan ke depan prosesnya akan berlangsung terus dan pada waktunya nanti ya mudah-mudahan di akhir tahun ini kita bisa laporkan hasil kesepakatan itu,” tutur William.