Bos OVO: Promo Cashback Bisa Naikkan Penjualan Merchant Hingga 30 Persen

2 Oktober 2020 14:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dompet digital OVO. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Platform pembayaran digital PT Visionet Internasional atau OVO, kerap menawarkan beragam promo. Salah satu bentuk promosi yang gencar dilakukan OVO adalah cashback.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra bahkan mengklaim adanya cashback terbukti ampuh menaikkan penjualan merchant.
"OVO sering dibilang ahli cashback. Dari pengalaman kami, dari berbagai promo yang kami laksanakan terbukti bahwa promo yang dilakukan perusahaan teknologi bisa menaikkan sales 20 sampai 30 persen," kata Karaniya dalam Virtual Ceremony Digitalisasi Pasar Bersehati Manado bersama Kementerian Perdagangan, Jumat (2/10).
Meski demikian, Karaniya mengaku kapasitas OVO sebagai perusahaan swasta masih terbatas. Sehingga untuk membantu banyak merchant menaikkan penjualannya, OVO tetap memerlukan dukungan pemerintah.
Karaniya berharap OVO juga bisa membantu pemerintah meningkatkan digitalisasi pembayaran di Indonesia.
"Kami siap mendukung program-program pemerintah yang memang sekarang sedang diarahkan untuk menuju digitalisasi. Mudah-mudahan kami juga bisa berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional," tandasnya.
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Adapun per Oktober 2020, OVO telah menggandeng 650.000 merchant yang tersebar di 737 kota di Indonesia. Sebanyak 10 persen dari jumlah mitra tersebut berada di Indonesia bagian timur.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pada pusat perbelanjaan modern, OVO juga menggandeng merchant atau pedagang-pedagang yang ada di pasar tradisional.
Pada hari ini contohnya, OVO juga resmi merilis layanannya di Pasar Tradisional Bersehati Manado, Sulawesi Utara. Dalam peluncuran tersebut, tercatat 100 dari 2.000 pedagang pasar telah memanfaatkan transaksi menggunakan aplikasi OVO lewat metode QRIS.
Jumlah tersebut akan terus berkembang seiring dengan penguatan infrastruktur digital dan penetrasi jaringan internet di wilayah Manado.